Indra Sudrajat, Tokoh Akademisi dan Praktisi Hukum yang Berpeluang Dampingi Karna Sobahi di Pilbup Majalengka

13 Juni 2024, 14:30 WIB
Indra Sudrajat, Tokoh Akademisi dan Praktisi Hukum yang Berpeluang Jadi Pendamping Karna Sobahi di Pilbup Majalengka /

PR JABAR- Sosok Indra Sudrajat berpeluang mendampingi Karna Sobahi, yang mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP menjadi Calon Bupati (Cabup) Majalengka.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi, mengakui, Indra Sudrajat termasuk dalam lima nama internal PDI Perjuangan yang menjadi opsi untuk mendampinginya sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Majalengka.

Menurut dia, kelima nama dari internal PDIP yang berpeluang diusung sebagai Cawabup Majalengka tersebut, di antaranya, Indra Sudrajat, Aceng Sunanto, Lilis Yuliasih, Imas Indrawati, dan Maman Suherman.

Baca Juga: Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha 2024: Cek Tanggal dan Niat Lengkap

"Dalam surat tugas yang saya terima dari DPP PDIP disebutkan bahwa dalam kurun dua pekan ke depan saya harus memilih calon wakil untuk maju di Pilbup Majalengka," kata Karna.

Saat ini, pihaknya pun mengagendakan konsolidasi dengan struktur PDIP di Kabupaten Majalengka dari mulai tingkat DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting yang tersebar di tingkat RT - RW se-Kabupaten Majalengka.

Muara dari konsolidasi yang melibatkan Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Majalengka itu ialah menghitung seluruh kekuatan partai politik berlogo banteng moncong putih tersebut untuk memenangkan Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga: Keren Kayak iPhone, Rekomendasi HP Android 2-3 Jutaan dengan Kamera OIS, Hasil Foto Pasti Bagus

"Dalam konsolidasi ini akan membahas surat tugas yang saya terima dari DPP PDIP termasuk memersiapkan sosok Cawabup yang bakal diusung di Pilkada Serentak 2024," ujar Karna Sobahi.

Bupati Majalengka periode 2018 - 2023 itu pun mengaku fleksibel terkait sosok Cawabup yang akan mendampinginya dalam Pilbup Majalengka yang digelar pada November 2024 tersebut.

Pihaknya mensyaratkan sosok yang akan mendampinginya itu harus memiliki jaringan, komitmen, dan siap berjuang untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Majalengka.

"Saya secara pribadi sangat fleksibel dalam hal pemilihan sosok Cawabup, karena pada dasarnya PDI Perjuangan merupakan satu-satunya parpol di Majalengka yang bisa mengusung paslon satu paket tanpa koalisi," kata Karna Sobahi.

Indra Sudrajat sendiri bukan orang asing di internal PDI Perjuangan Majalengka.

Profilnya tak hanya terbatas pada dunia politik, ia juga telah menjadi kuasa hukum dalam berbagai kasus politik di beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat.

Sebut saja, Kuasa Hukum Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Wakil Bupati Majalengka
Tarsono D. Mardiana, Kuasa Hukum Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

Lalu, pernah menjadi kuasa Hukum Calon Gubernur dan Wakil Gubernur atas nama TB Hasanuddin dan Anton Charliyan Pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018. Serta beberapa kuasa hukum calon kepala daerah lainnya di Jabar yang diusung PDI Perjuangan.

Baca Juga: Janji Gus Men Kepada Surini dan Seluruh Jamaah Haji : Sekuat Tenaga Beri Pelayanan

Sehingga tak berlebihan, lulusan sarjana hukum Universitas Pasundan Bandung ini, telah membuktikan pengetahuannya, bukan hanya sekadar teori, namun juga diaplikasikan dalam praktik di lapangan.

Di samping karier politik dan karir profesionalnya, ia telah mengukir jejak yang mengesankan melalui aktivitas diberbagai organisasi yang pernah diikutinya.

Dari mulai organisasi kemahasiswaan hingga organisasi profesi.

Misalnya, dari tahun 2002 hingga 2004, ia menjabat sebagai Sekretaris DPC Kesatuan Buruh Marhaenis (KBM) Kota Cimahi.

Selain itu, dari tahun 2005 hingga 2007, ia menjabat sebagai Ketua LSM Putra Sang Fajar, yang berfokus pada penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.

Di bidang lain, ia pun pernah menjadi Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Perhimpunan Persahabatan Indonesia China (PPICh) Jawa Barat dari tahun 2006 hingga 2009.

Selain itu pula, ia pun pernah menjadi Ketua Korda SPMI Jawa Barat dari tahun 2009 hingga 2014.

Tak hanya itu, Indra juga pernah terlibat dalam berbagai organisasi kepemudaan. Misalnya sejak tahun 2007 hingga 2009, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.

Tahun 2015 hingga 2019, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC Persatuan Alumni GMNI Majalengka, merupakan organisasi alumni dari salah satu gerakan mahasiswa terbesar di Indonesia.

Dalam bidang profesi, Indra aktif dalam organisasi advokat.

Ia ditunjuk sebagai pengurus DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Barat sejak tahun 2017.

Mengenai latar belakang pendidikannya Indra menghabiskan sekolah formalnya di tanah kelahirannya di Bogor.

Dimulai dari SD SMP, dan SMA di Bogor hingga menimba ilmu di perguruan tinggi di Bandung.

Dengan rentetan pengalaman organisasi yang luas dan pendidikanya itu,ia telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tidak hanya kompeten dalam bidang politik dan hukum, namun juga memiliki dedikasi yang tinggi terhadap advokasi maupun pemberdayaan masyarakat. ***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler