Baru Pasang Billboard Abraham Tiba-tiba Mundur dari Bacabup Cirebon, Ciut Bersaing dengan Wahyu Tjiptaningsih?

1 Juli 2024, 15:38 WIB
Abraham Muhammad. /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi/

PR JABAR – Taka da angin dan taka da hujan, tiba-tiba Abraham Muhammad menyatakan mundur dari pencalonannya sebagai calon bupati Cirebon dari Partai Gerindra.

Padahal, billboard-nya yang berukuran besar sudah bertebaran di berbagai titik strategis yang ada di Kabupaten Cirebon.

Kontan, mundurnya tokoh yang masih berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tengah menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) itu memunculkan spekulasi.

Baca Juga: PDIP Sambangi Kantor PKB, Cari Jodoh Calon Wakil Bupati Cirebon untuk Imron Rosyadi, Tidak Deal dengan Golkar?

Pasalnya, Abraham Muhammad menjadi salahsatu tokoh berlatar belakang birokrat yang dianggap paling serius untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon 2024 itu.

Selain karena telah memasang banyak billboard pencalonannya yang berukurasn besar, juga karena telah menyebar poin-poin visi misi dan program yang akan dijalankannya bila terpilih menjadi bupati Cirebon.

Pengunduran diri dari bursa calon bupati Cirebon disampaikan langsung oleh Abraham Muhammad kepada wartawan, Jumat 28 Juni 2024.

Baca Juga: Dapat Rekom Demokrat, Ini Kendala Wahyu Tjiptaningsih Belum Bisa Mengunci Tiket Calon Bupati Cirebon dari KIM

Abraham mengaku akan menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bakal calon bupati secara resmi kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon.

Secara resmi, Abraham Muhammad akan membuat surat pengunduran diri kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon untuk mencabut status sebagai bakal calon bupati (bacabup). 

Keputusan untuk mundur dari pencalonan harus diambil, meskipun ia mengaku cukup berat, lantaran sudah menyusun ide dan gagasan yang ideal untuk memajukan Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Tumben PDIP Aktif Dekati Partai Lain Jelang Pilbup Cirebon, Imron Rosyadi Ingin Jegal Wahyu Tjiptaningsih?

Karena itu, Abraham berharap visi misi yang diklaim ideal tersebut bisa diamasukkan oleh bupati Cirebon terpilih sebagai gagasan untuk membangun dan memajukan daerah.

“Saya harap bisa memberikan pelajaran bagi calon lain, terutama dalam menuangkan visi misi yang terstruktur dan terarah agar bisa dirasakan masyarakat,” ungkap kepala dinas yang dikenal tak segan mengkritik atasannya bila dianggap keliru. 

Alasan Mundur dari Pencalonan

Ada yang menduga mundurnya Abraham Muhammad karena bakal berat bersaing dengan dua nama lainnya yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Cirebon di Partai Gerindra.

Baca Juga: Pilbup Cirebon: PKB-KIM Deklarasi Koalisi, Diprediksi Abdullah Syukri dan Wahyu Tjiptaningsih Berebut Rekom

Kedua nama tersebut adalah mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Muhammad Luthfi.

Wahyu Tjiptaningsih yang baru saja hengkang dari PDIP langsung bergabung dan mendaftar sebagai bakal calon bupati di Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Sedangkan Muhammad Luthfi yang statusnya masih kader PKB memilih mendaftarkan diri sebagai calon bupati di Partai Gerindra, selain di partainya.

Taka da kaitannya dengan hal itu, Abraham Muhammad mengaku mencabut proses pencalonan di Gerindra atas pertimbangan menjaga marwah pribadi, keluarga dan kedinasan.

Baca Juga: Relawan Arus Bawah dari Beragam Profesi Dukung Abdullah Syukri Jadi Bupati Cirebon, Mulai Bergerak Sosialisasi

Setelah mempertimbangkan matang-matang, lantaran saat ini masih berstatus kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon yang masih punya banyak kewajiban untuk menuntaskan pekerjaan yang diamanatkan.

“Setelah dipertimbangankan, saya memilih melanjutkan pengabdian sebagai kepala dinas dan PNS yang purnabaktinya masih 1,5 tahun lagi,” tutur dia dengan nada berapi-api. ***

Editor: Kalil A Jenar

Tags

Terkini

Terpopuler