Network
PR JABAR - Gunung Tampomas berada di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Daerah ini dikenal dengan cerita legenda yang telah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Awalnya, Gunung Tampomas memiliki nama lain yaitu Gunung Gede.
Dalam tradisi cerita rakyat Jawa Barat, pada zaman Kerajaan Sumedang, Gunung Gede mengalami erupsi yang menggemparkan.
Raja Sumedang merasa perlu melakukan tindakan agar letusan tersebut bisa dihentikan. Solusi yang diambil adalah dengan melemparkan keris emas ke dalam kawah gunung, yang akhirnya mengubah namanya menjadi Gunung Tampomas.
Legenda Gunung Tampomas
Kisah dimulai dengan zaman kerajaan di Sumedang dimana Gunung Gede, yang dikenal sebagai simbol kekuatan alam, tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda erupsi dengan asap putih muncul dari puncaknya.
Fenomena ini mengakibatkan kepanikan besar, dengan hewan-hewan dan penduduk berusaha melarikan diri dari daerah yang terpengaruh.
Dilansir dari PR Bandung Raya, Kejadian semakin serius ketika gempa bumi mengguncang, dan Gunung Gede mengeluarkan suara ledakan yang menggema di seluruh kerajaan.
Raja Sumedang, yang berada di istana, merasakan kegusaran yang mendalam menghadapi situasi tersebut.
Lahar panas yang keluar dari gunung memusnahkan segala yang ada di jalurnya, termasuk sawah, ladang, dan rumah-rumah penduduk.
Penduduk yang terancam bahaya banyak yang mengungsi hingga ke istana Raja.
Menghadapi situasi genting ini, Patih Kerajaan memberi informasi kepada Raja tentang kondisi yang semakin memburuk.
Raja Sumedang merasa perlu untuk mencari solusi dan meminta bantuan dari Yang Maha Kuasa.
Memasukan Keris Emas ke Gunung Gede
Setelah bermeditasi dengan mendalam, Raja Sumedang mendapat petunjuk bahwa solusi untuk menghentikan erupsi adalah dengan memasukkan keris emas ke dalam kawah Gunung Gede.
Dengan rasa tanggung jawab yang besar, Raja Sumedang memutuskan untuk melakukan tindakan tersebut sendiri, meskipun mengetahui risikonya.
Tanpa pengawal dan dengan hati yang penuh keberanian, Raja Sumedang berangkat menuju puncak Gunung Gede.
Baca Juga: 13 Kedai Kupat Tahu Terkenal di Kota Bandung, Ada Kelas Legenda yang Telah Berjualan Sejak 1965
Setelah perjalanan yang penuh tantangan, dia berhasil mencapai puncak gunung dan melaksanakan petunjuk yang diterimanya. Setelah tindakan heroik ini, aliran lahar panas berhenti dan kedamaian kembali ke kerajaan.
Akibat dari tindakan Raja Sumedang ini, Gunung Gede berubah namanya menjadi Gunung Tampomas, menghormati keris emas yang telah diletakkan di dalam kawah gunung.
Legenda ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Jawa Barat, menunjukkan keberanian dan dedikasi pemimpin untuk melindungi rakyatnya.***
