Bupati Imron Belum Tentu Direkomendasi, 3 Nama Ini Jadi Pesaing Kuat Perebutan Tiket Cabup Cirebon di PDIP

- 10 Januari 2024, 21:36 WIB
Sejumlah nama yang diprediksi bakal bersaing merebut SK calon bupati dari DPP PDI Perjuangan.
Sejumlah nama yang diprediksi bakal bersaing merebut SK calon bupati dari DPP PDI Perjuangan. /

PR JABAR – Perebutan tiket calon bupati Cirebon dari PDI Perjuangan biasanya paling dinamis dibanding yang lainnya, pasalnya partai Banteng ini punya tradisi menang di daerah paling timur Jawa Barat itu.

Meski menjadi ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, namun kabarnya tidak jaminan bagi Bupati Imron untuk mendapatkan rekomendasi calon bupati dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Salahsatu tokoh yang dekat dengan Bupati Imron mengungkapkan bahwa rekomendasi DPP PDI Perjungan akan bergantung pada perolehan suara dan kursi di Pemilu 2024.

Baca Juga: 7 Ketua Partai di Kabupaten Cirebon Berpeluang Maju Pilbup 2024, Bupati Incumbent Berpotensi Digeser Wakilnya

Untuk diketahui, Bupati Imron punya tugas berat karena harus bisa mengembalikan kemenangan PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon pada Pemilu tahun 2024 nanti.

Untuk diketahui, sepanjang Pemilu era reformasi, PDI Perjuangan selalu menjadi pemenang di Kabupaten Cirebon dan selalu menempatkan kadernya sebagai ketua DPRD.

Namun, dominasi itu terhenti di Pemilu 2019, di mana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi pemenang Pemilu di Kabupaten Cirebon mengalahkan PDI Perjuangan.

Baca Juga: Kasus Alun-alun Pataraksa, Kepala DLH Kab Cirebon Kepergok di Kantor Kejaksaan, Inspektorat Akhirnya Turun

PKB mendapatkan 10 dari 50 kursi yang ada di Kabupaten Cirebon atau 20 persen dan berhak menempatkan kadernya sebagai ketua DPRD.

Sedangkan PDI Perjuangan yang saat itu dipimpin mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, mendapatkan 8 kursi atau 16 persen.

Jika Bupati Imron bisa mengembalikan kemenanbgan PDI Perjuangan, maka kabarnya surat rekomendasi dari DPP akan didapatkan dengan mudah.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Guru Honorer di Kota Cirebon, Didorong Jadi P3K, Pj Wali Kota Perintahkan Ini ke Disdik

Jika tidak, maka memungkinkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan akan diberikan kepada nama lain. Terlebih, saat ini ada instruksi terkait penekanan tambahan target suara untuk pemenangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tiga Nama Potensial Jadi Pesaing Imron

Jika Imron tak direkomendasikan, maka diprediksi ada tiga nama yang memiliki potensi besar untuk menggantikannya sebagai calon bupati untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

Pertama Hj Wahyu Tjiptaningsih, wakil ketua DPC PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai wakil bupati Cirebon.

Istri dari eks Bupati Sunjaya Purwadisastra ini punya peluang besar, karena dikenal memiliki kedekatan dengan sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan.

Selain itu, secara finansial perempuan yang akrab disapa Bu Ayu itu disebut sebagai sosok yang paling siap untuk menyiapkan logistik Pemilu. Hal itu dapat dilihat dari total kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang mencapai puluhan miliar.

Baca Juga: Rekutmen PPPK Segera Dibuka, Sisa Tenaga Honorer Disdik Kota Cirebon Tinggal 400, Dihabiskan di 2024?

Pasalnya, kesiapan logistik menjadi salahsatu faktor penentu untuk memenangkan pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Kedua, yang potensial dapat rekomendasi adalah Bambang Mujiarto, wakil ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat yang sudah dua kali terpilih menjadi anggota DPRD Jabar.

Dari sisi popularitas dan elektabilitas Bambang Mujiarto dianggap mumpuni. Dari sisi popularitas sudah sangat dikenal karena pernah menjabat ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon dan punya kedekatan dengan berbagai elemen kepemudaan.

Baca Juga: Kapolda Jabar Pimpin Pelantikan dan Sertijab 3 Kapolres, Siapa Saja Mereka? Cek di Sini

Secara elektabilitas, Bambang memiliki modal dasar selalu terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat yang artinya unggul disbanding sejumlah tokoh lain yang nyalon di provinsi.

Yang ketiga ada nama H Tarmadi, pengusaha yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon dan loyalis partai tersebut.

Tarmadi dianggap memenuhi smeua kriteria yang dibutuhkan untuk calon bupati. Selain populer, nama pengusaha tambak ini juga memiliki kesiapan secara finansial.

Soal urusan elektabiltas, Tarmadi juga dianggap lebih mudah untuk dikatrol, karena dikenal dekat dengan semua kalangan, baik kader maupun eksternal PDI Perjuangan.

Tarmadi juga memiliki kedekatan dengan hampir semua ulama di basis-basis pondok pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon.

Patut kita tunggu siapa kira-kira yang bakal diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024 yang akan digelar di bulan November? ***

Editor: Kalil A Jenar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah