Asal mula nama Tasikmalaya berasal dari penggabungan dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu "Keusik" dan "Ngalayah".
"Keusik" dapat diartikan sebagai pasir, sedangkan "Ngalayah" berarti tersebar luas.
Bentuk pelafalan "Keusik Ngalayah" perlahan-lahan mengalami pergeseran dan berkembang menjadi nama Tasikmalaya.
2. Kabupaten Cirebon
Dari informasi yang diperoleh, nama Cirebon terbentuk dari penyatuan kata "Cai" dan "Rebon".
"Cai" memiliki makna air, sementara "Rebon" merujuk pada udang rebon.
Kemudian, kedua kata tersebut mengalami perkembangan menjadi nama Cirebon 3. sebagaimana yang dikenal saat ini.
Baca Juga: Di Kuningan Ada Satu Keluarga yang Tinggal Dikelilingi Rumah Kosong, Dijuluki Sebagai Kampung Mati
3. Kabupaten Cianjur
Nama Cianjur berasal dari penggabungan dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu "Ci" (air) dan "Andeyur" (hulu atau sumber).