PR JABAR-Penanganan kasus ambruknya Gapura Alun-alun Pataraksa Sumber Kabupaten Cirebon, hingga Jumat 12 Januari 2024 Kejaksaan setempat masih mengumpulkan bahan penyelidikan.
Setelah sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Iwan Ridwan Hardiawan, kepergok tengah berada di kantor Kejari setempat, berikutnya pihak mana saha yang dipanggil kejaksaan belum diketahui.
Termasuk kontraktor pelaksana pekerjaan Alun-alun Pataraksa yakni PT. Caesar Utama Karya, apakah sudah dipanggil atau belum oleh kejaksaan, belum diketahui.
Kontraktor sebelumnya juga telah menyatakan sanggup dan bertanggungjawab membangun kembali gapura yang ambruk.
Sementara pembangunan Alun-alun Pataraksa menelan anggaran Rp15,7 miliar lebih, yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat.
Pada tahap pertama tahun 2021 Rp11,6 miliar, kemudian dilanjutkan tahap kedua pada 2023 dengan anggaran Rp 4,1 miliar.
Namun di saat semua pihak terkait proyek Alun-alun Pataraksa bakal dipanggil kejaksaan, beredar informasi jika ambruknya gapura alun-alun tersebut menjadi bukti buruknya pekerjaannya.