PR JABAR - Ambruknya gapura Alun-alun Taman Pataraksa Sumber menjadi bukti jika pembangunan Gapura Candi Bentar dan alun-alun tersebut sangat buruk dan asal-asalan.
Apalagi taman alun-alun di teras utama gedung kantor Bupati itu belum lama diresmikan. Karenanya peristiwa memalukan itu pun disesalkan
sejumlah tokoh pegiat budaya Cirebon.
Tokoh pegiat budaya dan pendiri komunitas Pusaka Cirebon Kendi Pertula, R Chaidir Susilaningrat, menyebut, pihaknya menyayangkan kualitas pekerjaan alun-alun Taman Pataraksa yang terkesan asal-asalan.
“Kualitas pekerjaan yang sangat buruk benar-benar dipertontonkan di depan hidung para pimpinan daerah yang berkantor di sekeliling Alun-alun yang diharapkan jadi icon baru bagi pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon itu,” ujar Chaidir dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 6 Januari 2024.
Menurut Chaidir, sejak awal pihaknya mengaku kecewa dengan tidak dilibatkannya para budayawan atau tokoh budaya setempat dalam merancang desain Alun-alun yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan biaya Rp 15 Miliar itu.
“Kami (budayawan Cirebon) sama sekali tidak dilibatkan, bahkan konsultasi mengenai bentuk bangunan dan sejarahnya pun tidak pernah,” ujarnya.
Menurut Chaidir, sudah semestinya bangunan monumental apalagi berada di pusat pemerintahan harus memiliki standar kualitas pekerjaaan yang tinggi, kuat dan tahan lama.