“Selain itu (seharusnya) juga menampilkan arsitektur yang sarat dengan nilai kearifan lokal Cirebonan sebagai tanah karomah para wali,” tambahnya.
Diceritakan Chaidir, Gapura Candi Bèntar sendiri merupakan bangunan gerbang khas Cirebon yang bernilai sejarah dan mengandung pesan filosofis yang luhur bagi kehidupan masyarakat.
“Prototype gerbang ini aslinya berada di Siti Hinggil Keraton Kasepuhan yang dibuat pada abad ke-15 dan untuk di Taman Air Gua Sunyaragi yang dibuat pada abad ke 17,” ujar Chaidir yang juga Penasehat Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi Cirebon (BPTAGS).
Gapura Candi Bèntar yang asli sudah berusia ratusan tahun masih tegak berdiri hingga saat ini, yang menandakan keseriusan para leluhur dalam membuat bangunan dan mewariskan 'legacy' bagi anak cucunya berabad-abad ke depan.
“Kita punya tanggung jawab yg sama, maka sudahkah kita pikirkan apa yang akan kita wariskan kepada generasi anak cucu kita puluhan, ratusan tahun yang akan datang,” pungkasnya.***