Selanjutnya, pada tahun 1979, Puslit Arkenas melakukan kajian arkeologi, sejarah, dan geologi terhadap situs ini.
Misteri Gunung Padang Cianjur
![Gunung Padang](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x146:690x677/x/photo/2023/11/19/797366001.jpg)
Lokasi situs terletak di daerah berbukit-bukit curam dan sulit dijangkau, membentang sepanjang permukaan bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi.
Situs ini diapit oleh lembah-lembah dalam dan sebelumnya telah dianggap keramat oleh penduduk setempat, yang mempercayainya sebagai tempat di mana Prabu Siliwangi dari kerajaan tatar sunda sunda berusaha membangun istana dalam semalam.
Situs Gunung Padang, selain dikeramatkan, juga diperkirakan memiliki fungsi sebagai tempat pemujaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar, dengan perkiraan usia mencapai sekitar 2000 tahun SM.
Penelitian yang dilakukan oleh Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan adanya kemungkinan keterlibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada di situs ini.
Cianjur memiliki beberapa situs lain yang merupakan peninggalan dari periode megalitikum atau Zaman Batu.
Selain Gunung Padang, pertanyaan mengenai perkiraan usia situs ini pun muncul. Berdasarkan uji karbon pada sampel-sampel yang diambil oleh para peneliti, hasilnya mengungkapkan bahwa usia Situs Gunung Padang diperkirakan lebih dari 7.000 tahun.
Penghuni Gunung Padang
Para peneliti berencana untuk melakukan penelitian DNA terhadap penghuni asli Gunung Padang Cianjur guna menelusuri hubungan genetik antara masyarakat modern dengan penduduk asli tempat tersebut.