Kerahkan 2.013 Personel, Polda Jabar Ingatkan Potensi Kerawanan Masa Kampanye, Money Politik? Nih Resikonya

- 31 Januari 2024, 23:29 WIB
Kerahkan 2.013 Personel, Polda Jabar Ingatkan Potensi Kerawanan Masa Kampanye, Money Politik? Nih Resikonya
Kerahkan 2.013 Personel, Polda Jabar Ingatkan Potensi Kerawanan Masa Kampanye, Money Politik? Nih Resikonya /Humas polda jabar/

PR JABAR-Pada tahapan kampanye Pemilu saat ini, terdapat kerawanan gangguan Kamtibmas. antara lain rapat tertentu kampanye gelap, serangan fajar, money politik, intimidasi teror, sabotase hingga provokasi antar pendukung.

Hal tersebut diungkapkan
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Bariza Sulfi saat memimpin Apel Pengecekan Kesiapan Personil BKO dalam Rangka Pengamanan TPS dan BKO Satgas Kewilayahan, di Mapolda Jabar, Rabu 31 Januari 2024.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Ditahan PSIS Semarang, Paul Munster Sorot Lini Depan

"Oleh karena itu kita perlu mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas tersebut. Ini sangat penting sebelum pada saat dan setelah penghitungan suara dilakukan," kata Wakapolda.

Terkait hal ini, Wakapolda mengingatkan kepada seluruh personel untuk tidak under estimate. Begitupum jangan terlena, tetapi tetap
melaksanakan tugas sesuai dengan surat perintah yang telah ter ploating.

"Sehingga kehadiran personel di setiap lokasi dapat terlihat oleh masyarakat dan dapat mengamankan jalannya proses pemungutan penghitungan suara sampai dengan selesai dalam keadaan aman dan kondusif," sambungnya.

Baca Juga: Bojan Tetap Tenang meski Persib Bandung Timpang saat Jumpa Persis Solo

Sementara itu, jumlah personel Polda Jabar yang melaksanakan tugas BKO pengamanan TPS tercatat sebanyak 2.013 personel. Mereka terdiri dari pengamanan TPS sebanyak 610 personel dan BKO Satgas sebanyak 1403 personel.

Jumlah tersebut untuk membackup sebanyak 118.312 TPS yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Jabar. Termasuk yang ada di pelosok pedesaan.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: Humas Polda Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah