Kasus DBD Meningkat! Enam Orang Anak di Kota Bandung Meninggal Dunia

- 15 Maret 2024, 10:09 WIB
Kasus DBD di Jabar meningkat/Pixabay/Fotoshops
Kasus DBD di Jabar meningkat/Pixabay/Fotoshops /

PR JABAR - Kasus penyakit DBD di Kota Bandung mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung periode Januari-Maret 2024, kasus terdata mencapai 615 orang, di mana enam diantaranya meninggal dunia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ira Dewi Jani mengatakan, jika dibandingkan tahun kemarin dengan periode yang sama, kasus DBD di Kota Bandung mengalami peningkatan cukup signifikan.

"Di Bandung kasusnya naik, kalau tahun ini dari Januari 615 kasus lebih tinggi dibanding Januari kemarin 321 kasus. Memang, kasusnya meninggi walau di Februari tercatat menurun 251 kasus tapi memang belum semua laporan dari fasilitas kesehatan terkumpul," ujar Ira saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).

Selain itu, terdapat enam orang warga Kota Bandung yang meninggal dunia akibat DBD. Mereka mayoritas masih berusia anak-anak.

"Tercatat, ada enam yang meninggal walau dilihat fatality rate di bawah satu persen tapi buat saya banyak. Tahun kemarin 8, tahun sekarang baru Maret sudah 6 kasus," ungkap dia.

Dengan kondisi tersebut, ia mengajak masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran DBD meski kasus di bulan Februari menurun. Ira menduga bahwa kenaikan kasus DBD dipengaruhi kondisi cuaca ekstrem.

Karena itu Ira mengimbau warga untuk sama-sama mengurangi potensi penyebaran DBD dengan menerapkan 3M plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

"Musim kemarau panjang, gara-gara El Nino nyamuk bertelur nempel di sela dinding atau penampungan," kata dia.

 

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah