Network
PR JABAR - Seorang warga heboh mengungkapkan pengalaman pahitnya saat berkunjung ke Masjid Al Jabbar, Bandung, Jawa Barat. Melalui akun Twitternya, @petanirumah pada Sabtu (13/4/2024), warga tersebut mengaku 'dipalak' oleh petugas di Masjid yang dikelola oleh Ridwan Kamil.
Pengalaman pahit tersebut dimulai saat warga tersebut hendak mengunjungi Masjid Raya Al-Jabbar untuk menunaikan salat Isya. Saat memasuki area masjid, dia bertemu dengan seorang juru parkir yang memakai rompi dan meminta uang seikhlasnya. Warga tersebut memberikan uang sebesar Rp 2 ribu, namun juru parkir tersebut menolak dan meminta uang sebesar Rp 10 ribu.
Setelah berkeliling mencari tempat parkir, akhirnya warga tersebut menemukan tempat yang sesuai dan ada petugas parkir yang juga memakai rompi di dalam masjid. Saat keluar dari mobil, warga tersebut langsung diminta memberikan uang seikhlasnya oleh petugas tersebut.
"Setelah keliling, akhirnya saya menemukan tempat parkir dan ada petugas parkir yang memakai rompi. Saat keluar dari mobil, saya langsung diminta uang seikhlasnya karena sudah bayar parkir sebelumnya," tulis akun @petanirumah pada Sabtu (13/4/2024).
Tidak hanya itu, warga tersebut juga mengungkapkan bahwa saat menitipkan sepatunya di loket penitipan masjid, dia juga diminta memberikan uang seikhlasnya oleh petugas yang bertugas di sana.
Tak hanya itu, para petugas di Masjid Al Jabbar pun dinilai tidak memiliki sopan santun dan etika yang baik terhadap para pengunjung.
Kejadian ini membuat warga tersebut merasa sangat tidak nyaman dan merasa seperti 'dipalak' oleh petugas masjid yang seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada para jamaah yang datang untuk beribadah.
Pada unggahan terbaru Ridwan Kamil di akun Instagramnya, salah seorang warganet pun mengeluhkan hal yang sama terkait viralnya pungli di Masjid Raya Al Jabbar.
Gubernur Jawa Barat sebelumnya, Ridwan Kamil, mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan masalah pungutan liar (pungli) yang terjadi di Masjid Raya Al Jabbar kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang baru. DKM tersebut saat ini dipimpin oleh Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
"Sudah saya sampaikan kepada DKM untuk segera diperbaiki. Saat ini, ketua DKM adalah Penjabat Gubernur Jabar," ungkap Ridwan Kamil.
