Network
PR JABAR-Genderang persaingan menjelang kontestasi Pilkada Kota Cirebon untuk memilih calon wali kota/wakil wali kota mulai menggeliat.
Bahkan di tingkat partai, salah satunya PDIP sudah kelar membuka pendaftaran atau penjaringan calon wali kota/wakil wali kota yabg bakal mereka usung pada Pilkada 27 Nopember 2024 nanti.
Terkini, DPC Partai Gerindra Kota Cirebon yang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu meraih 5 kursi, bersiap membuka pendaftaran atau penjaringan calon wali kota/wakil wali kota untuk Pilkada 2024.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini kami secara resmi akan membuka pendaftaran calon wali kota/wakil wali kota untuk Pilkada nanti. Namun sebelumnya, terlebih dahulu kami akan menggelar rapat internal dulu," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman kepada Pikiran Rakyat Jabar, Jumat 19 April 2024.
Ia menyebutkan, terkait figur yang bakal diusung partainya nanti, pihaknya tentu akan menawarkan dulu kepada kader dan pengurus Gerindra Kota Cirebon. Namun jika ternyata dari internal tak ada, tentu partainya terbuka kepada siapa pun atau mereka yang dari eksternal.
Menurutnya, bagi kader Gerindra yang maju pada Pilkada dan kebetulan menjadi anggota DPRD, tentu konsekuensinya yang bersangkutan harus siap berhenti. Kemudian keanggotaannya di DPRD diganti oleh kader atau yang perolehan suaranya di bawahnya saat pileg.
Baca Juga: Aktivis Nasionalis Dukung Farhat untuk Duduk Walikota Bogor
"Jadi jelas, kalau ada kami memprioritakan dulu kader. Tapi jika tak ada, figur dari eksternal akan kami usung, apalagi jika yang bersangkutan memang mumpuni dari berbagai sisi. Yabg jelas kita targetnya harus menang," tandasnya.
