Network
PR JABAR - Ruas Jalan Tegar Beriman di Kabupaten Bogor, khususnya di wilayah Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, mengalami kerusakan di beberapa titik. Simpang lampu merah Sukahati tampaknya menjadi batas antara jalan yang rusak dan jalan yang mulus.
Dari persimpangan tersebut hingga ke Jalan Raya Bogor yang melalui pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor, kondisi jalannya sangat baik. Namun, berbeda dengan jalan dari persimpangan tersebut menuju Bojonggede yang mengalami kerusakan cukup parah di beberapa titik.
Dari empat lajur yang ada, masing-masing memiliki kerusakan yang berbeda sehingga pengendara kesulitan untuk menghindari jalan yang rusak. Seorang warga bernama Wahyu menyatakan bahwa kerusakan jalan terus terjadi meskipun sudah ada upaya perbaikan dari pihak terkait.
Menurutnya, ketika hujan turun, ruas jalan tersebut tergenang air sehingga lubang-lubang tidak terlihat dengan jelas.
"Kalau musim hujan mah sering, karena lubang ini kerendam air, yang baru-baru lewat sini kenceng, yang depan karna udah tau ngerem karna udah tahu jalan," ungkapnya.
Wahyu juga menyebut bahwa sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut, terutama bagi pengendara sepeda motor karena kondisi jalan yang buruk. Dia menyarankan agar pemerintah meningkatkan konstruksi jalan dan memperbaiki sistem drainase untuk mencegah kerusakan yang terus terjadi.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih Jalan Raya Tegar Beriman dan menjadikannya sebagai jalan nasional. Ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan parah di jalan tersebut.
"Tahun ini sudah masuk prioritas untuk ditangani oleh pemerintah pusat, jadi sudah kita serahkan menjadi jalan nasional," ujarnya
Perbaikan ruas Bambu Kuning Jalan Tegar Beriman masuk dalam prioritas perbaikan tahun 2024. Menurut Asmawa, Kementerian PUPR akan menangani perbaikan jalan tersebut.
