Tur diketahui merupakan seorang alumni SMP negeri di Kecamatan Plumbon. Dalam kasus tawuran tersebut, terduhlga Tur berperan melakukan pembacokan terhadap korban.
Ia membacok korban
di bagian pinggang sebelah kanan menggunakan golok.
Lalu terduga pelaku yang berikutnya adalah YB (15) warga Blok Balong, Desa Waruroyom, Kec. Depok, Kabupaten Cirebon. Ia tercatat merupakan seorang pelajar kelas 9 SMP negeri di Kec Plumbon.
Dalam aksi tawuran tersebut, yang bersangkutan berperan melakukan pembacokan ke bagian punggung korban sebelah kanan dengan menggunakan Celurit.
Terakhir terduga pelaku tawuran yang ditangkap polisi adalah AAF (19) warga Desa Lurah, Blok Mangkuraga, Kec. Plumbon, Kabupaten Cirebon. Ia merupakan
Pelajar kelas 10 SMK swasta yang juga alumni SMP negeri di Kec Plumbon.
Pada peristiwa itu, AAF berperan menonton tawuran dan joki bersama para pelaku.
Mereka yang berperan sama-sama menonton sekaligus joki adalah Par pelajar MTS swasta di Kec Plumbon. Lalu Rid seorang pelajar asal Desa Karangasem Kec Plumbon.
Sementara itu, sebelumnya dunia jagat maya di Cirebon heboh menyusul tawuran antar kelompok pelajar terjadi di Jalan Baru Watubelah, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, pada Senin, 22, April 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.