Analisa Pengamat Soal PDIP Jabar Temui Gerindra Jabar, Bisa Merubah Konstalasi Politik Koalisi Partai

- 2 Mei 2024, 12:42 WIB
Dosen Ilmu Politik Universitas Padjajaran Firman Manan.
Dosen Ilmu Politik Universitas Padjajaran Firman Manan. /kabar-priangan.com/DOK/

PR Jabar - Langkah DPD PDIP Jabar melakukan silaturahmi politik ke Gerindra Jabar jelang Pilgub Jabar 2024, dinilai sangat cerdas dan bisa merubah konstalasi dinamika politik di Jabar.

Hal ini diungkapkan oleh Firman Manan selaku Pengamat Politik dari IPRC (Indonesian Political Research Consulting) menanggapi silaturahmi politik, yang dilakukan oleh Ketua PDIP Jabar Ono Surono ke Gerindra Jabar.

"Langkah ini merupakan langkah yang strategis dilakukan PDIP Jabar, guna melakukan penjajakan Koalisi di pilkada serentak 2024," jelas Firman, Kamis 2 Mei 2024.

Firman menilai, Koalisi permanen pasca Pilpres 2024 belum bisa dipastikan diterapkan dalam pilkada serentak di daerah.

Baca Juga: Produksi Ratusan Ribu Ton Per Tahun, Purwakarta Perkuat Status Penghasil Utama Ikan Air Tawar Jawa Barat

"Belum bisa dipastikan akan diterapkan ya, karena belum menjadi Koalisi permanen yang disepakati. Sehingga bisa saja berubah karena kebutuhan Koalisi setiap pilkada itu pragmatis ya, " jelasnya.

Firman melihat, manuver PDIP menemui Gerindra, bisa membuat rencana Koalisi Gerindra - Golkar di Pilgub Jabar terancam, "terangnya.

Dari analisa Firman, bahwa Gerindra tidak akan saja melakukan blunder di Pilgub Jabar 2024 nanti.

" Gak mungkin Gerindra blunder dengan melepas begitu saja calon atau tokoh yang layak maju pilgub, dengan raihan suara di Pileg yang membuat Gerindra menjadi partai pemenang di Jabar, " jelasnya.

Baca Juga: Lakukan Silaturahmi Dengan Gerindra dan Dedi Mulyadi, PDIP Jabar Pastikan Peta Politik Jelang Pilkada Serentak

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah