Pengurus FKPdas Jabar Audiensi dan Meminta Saran Kepada Eka Santosa Tentang Pengelolaan DAS di Jabar

- 12 Mei 2024, 07:00 WIB
Pengurus FKPdas Jabar Audiensi dan Meminta Saran Kepada Eka Santosa Tentang Pengelolaan DAS di Jabar
Pengurus FKPdas Jabar Audiensi dan Meminta Saran Kepada Eka Santosa Tentang Pengelolaan DAS di Jabar /

PR JABAR- Pengurus Forum Komunikasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Provinsi Jawa Barat (FKPDAS Jabar) menggelar Audiensi dan bertemu dengan pemerhati lingkungan Eka Santosa di Alam Santosa, Pasir Impun, Sabtu 11 Mei 2024.

Dalam pertemuan itu, Eka Santosa lalu diminta oleh pengurus FKPDAS Jabar menjadi pembina di kepengurusan periode 2024-2029 ini. Eka mengatakan, pertemuan dan audiensi ini juga berkoordinasi tentang pengelolaan daerah aliran sungai yang ada di Jawa Barat.

"Di Jabar ada 193 DAS salah satunya Sungai Citarum, Sungai Ciliwung, Cilamaya dan Sungai Cimanuk. Dalam konsolidasi ini FKPdas Jabar meminta masukan bagaimana memperkuat organisasi," katanya.

Baca Juga: Tertawan Hati Minggu 12 Mei 2024: Mario Nekat Lakukan Ini untuk Memaksa Alya Agar Bersedia Menikah Dengannya

Dia menambahkan, FKPdas Jabar harus segera membentuk Forum Komunikasi Pengelolaan daerah aliran sungai (FKPDAS) di setiap Kabupaten/kota di Provinsi Se-Jawa Barat. Hal itu dilakukandiharapkan agar organisasi ini dapat menjadi fasilitator bagi pemangku kepentingan di Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Harapan kita pada pengurus baru ini yang akan kita mintakan ke gubernur yakni adanya penguatan kelembagaan. Salah satunya yang penting juga pemberdayaan Korwil di setiap Kabupaten/Kota," ujar Eka.

Eka menambahkan, FKPdas Jabar juga perlu cara khusus dalam menjaga sungai. Diantaranya dengan melakukan pendekatan budaya. Sebab, kata dia, seperti pepatah Sunda hejo ngemploh leweungna, recet manukna, curcor caina, cing siriwig laukna, bakal makmur jelmana (hijau lebat hutannya, banyak burungnya, melimpah airnya, banyak ikannya, maka akan makmur manusianya).

Baca Juga: 7 Tempat Makan Enak di Ciwidey dengan Pesona Alam Estetik, Menarik Untuk Dikunjungi Bareng Keluarga

"Menjaga sungai itu merupakan ammanat leluhur. Sungai merupakan urat nadi dan jadi sumber kehidupan manusia bukan malah menjadi sumber masalah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah