Pihaknya terus melakukan berbagai langkah sesuai tupoksinya. Di antarnya melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti hingga pemanggilan sejumlah saksi.
"Masyarakat harap bersabar, kami sedang bekerja untuk menuntaskan kasus Pataraksa ini," sambungnya.
Sementara itu, di tengah belum jelasnya kasus Pataraksa, muncul rumor jika pada Jumat 17 Mei 2024 ini, Kejaksaan bakal mengumumkan tersangka kasus Pataraksa. Hal ini dilakukan bertepatan dengan pelantikan sejumlah kasi baru di kantor Kejari setempat.
Tapi hingga pukul 13.30 Wib, belum ada tanda-tanda acara pelantikan dimulai. Menurut seorang staf di Kejari Sumber, hari itu mereka sedang berduka cita karena ada staf yang meninggal dunia.
"Saya sedang takjiyah masih di pemakaman," ujar Kajari.
Terpisah, desakan agar kasus Pataraksa segera dituntaskan datang dari Anggota DPRD Jabar, Sidqon Jampi. Ia meminta aparat hukum untuk serius menangani kasus tersebut.
"Apalagi anggarannya kan tidak sedikit, termasuk dari APBD Jabar," katanya melalui sambungan telpon.
Sebelumnya desakan agar kejaksaan segera menuntaskan kasus ini datang dari Praktisi Hukum, Waswin Janata. Bahkan dirinya menilai Kejari Sumber Kabupaten Cirebon lamban dalam menangani kasus ambruknya gapura Alun-alun Pataraksa tersebut.***