Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiana misalnya membantah bila surat yang lampirannya beredar ke publik itu sebagai surat rekomendasi calon bupati.
Ia berkilah, rekomendasi DPP PDIP diberikan dalam bentuk paket pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon.
Rudiana berasumsi bahwa itu adalah surat pengugasan yang diberikan untuk melakukan beberapa hal yang diperintahkan DPP.
Di antara tugas yang diberikan adalah konsolidasi internal partai, sosialisasi diri dan komunikasi politik dengan partai lain.
Bahkan Rudiana juga memastikan bahwa calon bupati yang dapat surat pengugasan belum tentu mendapatkan rekomendasi sebagai calon.
“Perlu dicatat, belum jaminan direkomendasi sebagai calon bupati (Cirebon) oleh DPP PDIP,” tandas wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon itu dilansir dari laman KabarCirebon.Pikiran-Rakyat.com.
Pendapat berbeda justru disampaikan Imron Rosyadi selaku ketua DPC PDIP yang juga nama yang dapat surat pengugasan dari DPP.
Kepada wartawan Imron menganggap surat tersebut adalah rekomendasi untuk dirinya sebagai calon bupati Cirebon.