PR JABAR – Koalisi Indramayu Maju (KIM) yang telah disepakati Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat diprediksi tak akan mulus untuk menggolkan pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup).
Kekuatan yang tidak imbang dari segi perolehan kursi DPRD Kabupaten Indramayu di Pemilu 2024 lalu bisa menjadi penghambat proses pembahasan tentang pasangan cabup-cawabup.
Partai Golkar yang memiliki 14 kursi DPRD Kabupaten Indramayu, diyakini bakal mendominasi pembahasan tentang penentuan paket pasangan cabup-cawabup.
Baca Juga: Pilgub Jakarta: Zaki Iskandar Terus Berkibar, Makin Kecil Peluang Ridwan Kamil Diusung Partai Golkar
Pasalnya, selisih jumlah kursi Partai Golkar cukup jauh dengan Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi dan Partai Demokrat 2 kursi.
Dengan komposisi itu, Partai Golkar bisa saja jalan sendiri tanpa koalisi bila keinginannya terkait pasangan cabup-cawabup tidak disetujui Partai Gerindra dan Demokrat.
Menyikapi kemungkinan tersebut Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Indramayu, H Kasan Basari justru optimis KIM yang telah dideklarasikan sepuluh hari lalu tetap solid.
Kasan Basari yakin Partai Golkar tidak akan maju mengusung pasangan cabup-cawabup sendirian meskipun jumlah kursinya memenuhi syarat untuk maju sendiri tanpa koalisi
“Kami optimis Koalisi Indramayu Maju solid, yakin Golkar tidak mungkin maju sendirian. Golkar akan tetap berada di KIM,” tandas Kasan Basari dilansir dari laman IndramayuHits.com, Jumat 24 Mei 2024.