PDIP Terbelah, Imron Rosyadi Merasa Dapat Rekom Calon Bupati Cirebon, Rudiana: Hanya Penugasan, Bisa Berubah

- 6 Juni 2024, 20:15 WIB
Imron Rosyadi dan Rudiana.
Imron Rosyadi dan Rudiana. /

PR JABAR – DPP PDIP telah menerbitkan surat pengugasan kepada calon bupati (bacabup) terpilih, termasuk Kabupaten Cirebon.

Di setiap daerah surat pengugasan memang berbeda, ada yang hanya satu nama yang dipilih dan ada pula daerah yang sudah dua nama.

Untuk Kabupaten Cirebon sendiri surat penguasannya hanya satu dan diberikan kepada H Imron Rosyadi, mantan bupati Cirebon yang juga ketua DPC PDIP.

Baca Juga: Pilbup Cirebon, 412 Aktivis Muda Desa Sampaikan Dukungan kepada Abdullah Syukri, Titip Sejumlah Aspirasi Ini

Surat pengugasan untuk Imron Rosyadi tercantum dalam lampiran surat DPP PDIP bernomor 6169/IN/DPP/V/2024 tertanggal 30 Mei 2024.

Surat tersebut beredar di berbagai platform media sosial dan banyak yang memperkirakan sebagai surat rekomendasi calon bupati Cirebon untuk Imron.

Sementara itu di internal DPC PDIP Kabupaten Cirebon sendiri terdapat perbedaan persepsi tentang surat pengugasan tersebut.

Baca Juga: Beredar Surat PDIP untuk Calon Bupati Cirebon, Imron Rosyadi dan Wahyu Tjiptaningsih Resmi Bercerai di Pilbup?

Ada yang memperkirakan sebagai rekomendasi untuk nama yang dipilih DPP PDIP, namun ada juga yang memperkirakan sebatas pengugasan dan belum tentu dapat rekomendasi.

Secara redaksi, surat tersebut memang tidak ada bahasa rekomendasi, tetapi hanya pengugasan kepada calon calon bupati Cirebon untuk melakukan komunikasi politik guna mencari calon wakil bupati dan mitra baik.

Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiana misalnya membantah bila surat yang lampirannya beredar ke publik itu sebagai surat rekomendasi calon bupati.

Ia berkilah, rekomendasi DPP PDIP diberikan dalam bentuk paket pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon.

Rudiana berasumsi bahwa itu adalah surat pengugasan yang diberikan untuk melakukan beberapa hal yang diperintahkan DPP.

Di antara tugas yang diberikan adalah konsolidasi internal partai, sosialisasi diri dan komunikasi politik dengan partai lain. 

Baca Juga: Pilbup Indramayu: Kursinya Paling Banyak, Golkar Bisa Tinggalkan Gerindra-Demokrat, Ini Kata Anak Buah Prabowo

Bahkan Rudiana juga memastikan bahwa calon bupati yang dapat surat pengugasan belum tentu mendapatkan rekomendasi sebagai calon.

“Perlu dicatat, belum jaminan direkomendasi sebagai calon bupati (Cirebon) oleh DPP PDIP,” tandas wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon itu dilansir dari laman KabarCirebon.Pikiran-Rakyat.com.

Pendapat berbeda justru disampaikan Imron Rosyadi selaku ketua DPC PDIP yang juga nama yang dapat surat pengugasan dari DPP.

Baca Juga: Dapat Restu Dedi Wahidi untuk Maju Pilbup Indramayu dari PKB, Rasta Wiguna: Energi Bertambah, Yakin Menang

Kepada wartawan Imron menganggap surat tersebut adalah rekomendasi untuk dirinya sebagai calon bupati Cirebon.

“Iya benar rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk calon bupati Cirebon adalah saya,” tandas Imron, Rabu 4 Juni 2024.

Mantan kepala Kementerian Agama (Kemenag) itu mengakui bahwa rekomendasi juga nantinya akan diberikan untuk paket pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon.

“Sekarang terima kasih tahu bahwa untuk (rekomendasi) Kabupaten Cirebon itu saya, Indramayu Ibu Nina, terus Bandung Barat, Cianjur,” tegas dia. ***

Editor: Kalil A Jenar

Sumber: Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah