PR JABAR - Tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, KH Luthfi Andalusi menyarankan agar Muhammad Abdullah Syukri tetap maju sebagai calon bupati Cirebon bukan wakil bupati.
Saran tersebut disampaikan Kang Luthfi, sapan akrabnya, menanggapi adanya ajakan dari calon bupati dari partai lain yang memintanya untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati.
Pengasuh Pondok Pesantren Sukun Sari, Desa Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon itu menguraikan sejumlah alasan mengapa sebaiknya Abdullah Syukri tetap maju sebagai calon bupati.
Menurut Kang Luthfi, alasan pertama secara ketokohan meskipun muda tapi Mas Abe, sapaan akrab Abdullah Syukri, sudah menjadi tokoh nasional dengan jabatannya sebagai ketua umum PB PMII dan banyak aktif di forum-forum nasional bahkan global.
Alasan berikutnya, sambung Kang Luthfi, dukungan untuk Mas Abe sangat besar, selain dari semua basis pesantren di Cirebon juga berbagai elemen lainnya khususnya kalangan muda.
"Apalagi Mas Abe ini kan menjadi simbol dari perubahan dan kemajuan yang akan menghadapi dua poros yang mewakili petahana di Kabupaten Cirebon, jadi momentumnya ada dan besar," ujar Kang Luthfi.
Mantan sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon itu menyampaikan, alasan lainnya adalah Mas Abe maju dari PKB yang menjadi salahsatu kekuatan politik besar di Kabupaten Cirebon, sehingga sebaiknya maju jadi calon bupati.
"PKB sudah tradisinya nyalon bupati Cirebon, siapapun pesaingnya, dan saya yakin Pilkada 2024 ini melalui Mas Abe PKB akan punya bupati," lanjut Kang Luthfi.