Pilkada Jabar 2024: Bima Arya Jalin Pertemuan 'Rahasia' dengan PKS, Demi Kikis Elektabilitas Dedi Mulyadi?

- 10 Juni 2024, 20:45 WIB
Bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya menyambangi DPW PKS Jawa Barat pada Senin, 10 Juni 2024.
Bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya menyambangi DPW PKS Jawa Barat pada Senin, 10 Juni 2024. /Dok. Humas PAN/

"Peluangnya sangat dinamis, tapi insya Allah peluangnya sudah ada. Setiap langkah yang diambil harus disampaikan ke DPP, yang sangat dinamis," ucapnya.

Hingga saat ini, Iwan mengatakan bahwa PKS sudah membuka komunikasi dengan beberapa partai lain terkait Pilkada.

"Sudah ada komunikasi dengan Golkar, NasDem, Gerindra, PDIP, dan PPP karena kami ingin membangun kerja sama, bukan pertarungan antarpartai, untuk membangun Jabar," katanya.

Baca Juga: Duet Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Tak Ada Lawan di Pilgub Jabar 2024, Bagaimana Usai Munculnya Ilham Habibie?

PAN dan PKS Punya Sejarah Panjang

Bima Arya mengungkapkan bahwa PAN memiliki sejarah panjang dengan PKS. Dia menyinggung kemenangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf dalam Pilkada Jawa Barat pada 2008 silam.

"PAN punya sejarah panjang dan dinamis dengan PKS. Ada masa bersaing dengan PKS seperti dua periode di Kota Bogor, tapi ada juga masa indah bersanding dengan PKS saat Gubernur Aher dan Wagub Dede Yusuf," ujarnya.

Menurutnya, PAN dan PKS memiliki banyak kesamaan yang bisa menjadi kekuatan untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat 2024.

"Insya Allah pondasi chemistry-nya sekarang sudah ada, gen pejuangnya ada, tinggal melanjutkan proses taaruf lebih tinggi lagi dan akan dilaporkan ke pimpinan partai di Jabar dan pusat, yakni ketua umum," tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bima juga menyebutkan bahwa PAN dan PKS sepakat untuk saling membangun komunikasi hingga diputuskan sosok calon dan arah koalisi yang final.

"Kami sepakat untuk terus memperbarui informasi. Kami sudah nyaman karena sudah membangun komunikasi," ucapnya.

Halaman:

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah