Network
PR JABAR-Di mata hukum semuanya sama sekali tidak dibeda-bedakan. Siapa yang terbukti bersalah dipastikan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni saat menjawab pertanyaan salah satu siswa SMAN Gegesik Kabupaten Cirebon dalam kunjungan kerjanya di sekolah setempat, Rabu 12 Juni 2024.
"Tidak ada istilah dapat privilage, jadi mau itu anak siapa, sekalipun anak polisi semuanya sama di depan hukum. Tidak dibeda-bedakan," tandas Kapolres saat berinteraksi menjawab curhatan siswa di depan ratusan siswa SMAN 1 Gegesik lainnya.
Baca Juga: Viral Remaja Ejek Palestina, Fakta Terungkap! Pihak SMPN 216 Jakarta Angkat Bicara
Kedatangan Kapolres di SMAN 1 Gegesik saat itu, disambut Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah Jabar X, Drs Ambar Triwidodo, Kadinkes Kab Cirebon dan Kepala SMAN 1 Gegesik, Rasto selaku tuan rumah dan Ketua MKKS SMA Kab Cirebon, Kasanudin beserta jajarannya.
Tampak hadir unsur Forkopim Kecamatan Gegesik, termasuk kuwu dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Jawaban Kapolres tersebut, ketika ada seorang anak dengan polosnya bertanya, apakah jika anak polisi atau aparat melanggar hukum mereka mendapat privilage. Dengan bahasa yang lembut layaknya seorang ibu kepada anaknya, di depan ratusan siswa yang memenuhi aula, Kapolres meyakinkan jika privilage itu tidak ada.
Baca Juga: CAIR CEPAT! Cara Mengajukan Pinjaman Online Lewat Aplikasi BRImo, Gak Perlu ke Kantor
"Mereka yang melanggar hukum atau tinfak pidana, pasti akan dihukum. Termasuk keluarganya, bapaknya, ibunya yang mungkin dia anggota keluarga aparat itu ya. Kalau dari jajaran kami pasti diberikan sanksi karena tidak bisa mendidik keluarganya," tandasnya.
