Pemimpin Cimahi 2024 Harus Bersih dari Praktik Korupsi, Warga Diminta Cek Rekam Jejak

- 16 Juni 2024, 16:32 WIB
Peluncuran Pilwalkot Cimahi 2024. Warga Cimahi diminta cek rekam jejak calon./
Peluncuran Pilwalkot Cimahi 2024. Warga Cimahi diminta cek rekam jejak calon./ /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

PR JABAR - Masyarakat Kota Cimahi di bulan November 2024 ini akan menyalurkan hak suaranya untuk memilih Wali Kota-Wakil Wali Kota periode 2024-2029.

Pemimpin Kota Cimahi untuk lima tahun ke depan diharapkan bisa membawa perubahan signifikan. Masyarakat pun berharap pemimpin mereka memiliki integritas tinggi, bersih dan tak terjerumus ke dalam praktik korupsi.

Harapan besar itu disampaikan masyarakat Kota Cimahi berkaca dari pengalaman pahit sebelumnya. Seperti diketahui, tiga Wali Kota Cimahi sebelumnya tersangkut kasus korupsi secara berturut-turut. Mereka yaitu Itoc Tochija, Atty Suharti dan Ajay M Priatna.

Baca Juga: Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Hindari Jatuhnya Korban pada Puncak Haji 2024

Itoc terjerat dalam dua kasus korupsi. Kasus pertama, Itoc divonis tujuh tahun penjara usai terlibat korupsi pembangunan Pasar Atas. Kasus ini juga melibatkan istrinya Atty Suharti yang juga divonis 5 tahun penjara.

Sedangkan Ajay M Priatna, divonis sebanyak dua kali. Kasus pertama suap perizinan rumah sakit, ia divonis 2 tahun penjara. Kemudian di kasus suap kepada penyidik KPK, ia divonis 4 tahun penjara.

Di kasus Ajay ini, nama Sekda Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan sempat disebut-sebut. Ia bahkan pernah dihadirkan menjadi saksi.

Peran Dikdik juga diduga sangat besar dalam perkara tersebut karena meminta sejumlah kepala SKPD mengumpulkan uang.

Setidaknya, dugaan itu pernah disampaikan oleh kuasa hukum Ajay M Priatna, Fadli Nasution, beberapa waktu lalu. Dikdik sendiri kini bakal maju sebagai calon Wali Kota Cimahi pada Pilwalkot 2024.

Halaman:

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah