Duka Mendalam Pj Gubernur Jabar Saksikan Korban Gempa Sumedang

1 Januari 2024, 12:11 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat memantau langsung kondisi pasca terjadinya gempa di Kabupaten Sumedang, Senin, 1 Januari 2024./ /kabar-priangan.com/DOK/

PR JABAR - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau ke lokasi terdampak Gempa Sumedang, Senin, 1 Januari 2024.

Seperti diketahui, hasil rekaman data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Sumedang yang pertama terjadi dengan kekuatan M 4.1 berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Selesai Bertugas, JQR Sukses Terapkan Konsep Layanan Cepat

Baca Juga: Tol Cisumdawu Ditutup Gara-Gara Terowongan Retak Akibat Gempa Sumedang?

Gempa kedua berkekuatan M 3.4 pada kedalaman 6 kilometer berada di titik 6.84 LS dan 107.34 BT, dan yang ketiga (main shoke) atau M 4.8 berdekatan dengan pusat gempa bumi sebelumnya yakni di 6.85 LS dan 107.94 BT dengan kedalaman 5 kilometer.

Pascagempa, salah satu yang terdampak gempa cukup parah dan menjadi fokus penanganan adalah RSUD Sumedang.

Bey Machmudin pagi tadi langsung meninjau beberapa titik bangunan RSUD yang mengalami keretakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,8 diiringi sejumlah gempa susulan.

Saat ini, sebanyak 108 pasien telah dievakuasi dan dirawat di halaman depan RSUD Sumedang dan 45 pasien di halaman belakang. Mereka tetap ditangani secara intensif. Bey mengatakan, keselamatan dan ketenangan pasien menjadi prioritas.

Baca Juga: Durasi dan Konsistensi Tidur Penting Bagi Kesehatan

"Kami tadi meninjau ke RSUD Sumedang saya lihat penanganannya sudah baik yang utama adalah keselamatan dan ketenangan pasien, jadi dipindahkan dulu ke tempat yang aman, memang masih ada pasien di dalam tapi itu berada di bangunan yang aman," tuturnya.

Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bey menyampaikan duka mendalam dan keprihatinan atas gempa yang mengguncang Sumedang di penghujung 2023.

Pihaknya berkomitmen akan menangani secara maksimal dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah.

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah kami menyampaikan rasa duka dan prihatin atas terjadinya gempa ini. Tadi malam kami langsung koordinasi baik dengan Pemkab Sumedang, BNPB, BPBD, TNI, Polri, dan BMKG," ucapnya.

Warga Mengungsi

Gempa yang mengguncang Sumedang pada 31 Desember 2023 terjadi sebanyak lima kali. Namun setelah gempa yang ketiga atau puncaknya (magnitudo 4,8), guncangan gempa berangsur mengecil yakni berada di kekuatan magnitudo 2.

Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Sumedang, Mulai Kerusakan Rumah hingga Perjalanan Kereta Api Sempat Terganggu

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini, Senin 1 Januari 2024, Mulai Tahun Ini Berhati-Hatilah dalam Urusan Asmara

"Sebetulnya kemarin terjadi 5 kali gempa di Sumedang, namun setelah gempa yang ketiga kekuatannya semakin rendah yaitu sekitar 2 magnitudo, tentunya kita berharap tidak terjadi lagi gempa susulan," harap Bey.

Akibat gempa tersebut, dilaporkan 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, dan 456 warga mengungsi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun 11 orang mengalami luka ringan, 2 orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan RS Santosa Bandung.

"Tadi menurut laporan ada 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, dan 456 pengungsi. Korban jiwa tidak ada, hanya luka ringan 11 orang dan 2 orang di antaranya dirawat di RSUD Sumedang dan Santosa Bandung, sisanya sudah pulang ke rumah masing-masing," pungkasnya.***

Editor: Lucky ML

Tags

Terkini

Terpopuler