Network
PR JABAR - Tidur merupakan salah satu istirahat terbaik bagi tubuh. Sebab dengan tidur kita bisa mengembalikan energi hingga siap menjalankan aktivitas pada keesokan harinya.
Durasi tidur sendiri yang disarankan para pakar kesehatan antara tujuh hingga sembilan jam setiap. Durasi ini sangat penting untuk kesehatan mulai dari fungsi kognitif hingga pengelolaan suasana hati dan kekebalan tubuh.
Namun dalam penelitian terbaru pada tahun 2023 dalam jurnal Sleep, seperti yang disiarkan Real Simple Kamis 28 Desember 2023, selain durasi ternyata ada bagian lain yang tidak kalah penting yakni keteraturan tidur yang didefinisikan sebagai konsistensi waktu tidur dan bangun sehari-hari.
Baca Juga: Spesies Reptil Baru, Calotes wangi, Ditemukan di China
Menurut studi tersebut seperti dilansir Antaranews, tidur dan bangun pada waktu yang konsisten setiap hari, mungkin merupakan tujuan yang lebih baik untuk dicapai ketika seseorang mencoba meningkatkan kesehatannya.
Para peneliti dari Hardvard University dan Monash University di Melbourne, Australia menghitung skor Indeks Keteraturan Tidur (SRI) berdasarkan data tidur dan kesehatan umum dari lebih dari 60.000 orang.
Dimana ditemukan, dibandingkan dengan mereka yang jadwal tidurnya paling tidak teratur, partisipan dengan pola tidur dan bangun yang paling teratur setiap hari memiliki risiko kematian 20-40 persen lebih rendah.
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Sumedang, Mulai Kerusakan Rumah hingga Perjalanan Kereta Api Sempat Terganggu
Apa sebenarnya yang dianggap sebagai jadwal tidur konsisten? Dalam kasus ini, mereka yang tertidur dan terbangun dalam rentang waktu satu jam yang sama setiap pagi dan malam. Misalnya, mereka mungkin selalu tertidur antara jam 10 malam dan 11 malam kemudian bangun antara pukul 07.00 dan 08.00.
