PR JABAR - Hujan lebat disertai angin kencang dan petir diprediksi terjadi disejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan BMKG menerapkan status waspada untuk 14 wilayah di Indonesia.
Daerah yang berstatus waspada hujan lebat disertai angin kencang dan petir seperti dilansir laman BMKG, yakni Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Peringatan dini dampak hujan juga untuk wilayah Maluku Tengah, Seram bagian barat, Seram bagian timur.
Baca Juga: MUDAH dan GRATIS! Kode Redeem FF Rabu 21 Februari 2024, Link Klaim Ada di Laman Ini
BMKG memprediksi, hujan disertai petir diprediksi terjadi di Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanibar pada sore hari. Namun untuk Jambi, Banjarmasin, Palembang, Palangka Raya diprakirakan hujan sedang pada pagi hari.
Kota lainnya yakni Denpasar, Serang, Palangka Raya, Samarinda, Ambon, Mataram, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Medan, dan Gorontalo diprediksi hujan ringan pada siang hari.
Sementara untuk DKI Jakarta sebagian besar pada pagi dan siang hari mendung berawan dengan kecepatan angin 10 km/jam dan kelembaban 80-90 persen.
Melalui hasil analisa cuaca tersebut, menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto seperti dilansir Antaranews, menandakan upaya kesiapsiagaan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidro-meteorologi. Kesiapsiagaan tersebut berlaku setidaknya hingga akhir Februari 2024, curah hujan tinggi rata-rata berkisar 150 mm – 300 mm, bahkan berpotensi lebih.
BMKG juga memprediksi penduduk di sebagian besar wilayah pesisir dan laut Indonesia mengalami risiko bahaya gelombang sedang hingga sangat tinggi karena dampak ultra violet sinar matahari (UV).
Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan indeks ultra violet sinar matahari (UV) yang diekspos di laman media sosial Instagram @infobmkg.
Dimana gelombang sinar UV akan datang mulai dari Indonesia bagian timur – hingga Indonesia barat. Risiko bahaya sangat tinggi puncaknya diprediksi terjadi pukul 12.00 waktu setempat dengan level 8-10 pada darah pesisir dan laut.
Karenanya BMKG menyarankan agar minimalkan waktu di bawah paparan matahari hingga pukul 16.00 waktu setempat, mengenakan pakaian pelindung, kacamata hitam saat berada di luar ruangan, pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam, dan hindari permukaan yang cerah seperti pasir dan air, karena akan meningkatkan paparan UV yang berdampak pada kesehatan kulit.***