Bukan Anies Baswedan, PKS Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta, 3 Tokoh Ini Paling Berpeluang Diusung

24 April 2024, 11:19 WIB
PKS usung kader sendiri di Pilgub DKI Jakarta. /Humas DPP PKS

PR JABAR – Teka-teki apakah Anies Baswedan bakal maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mulai tersibak.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Anies Baswedan apakah ia akan maju atau tidak di Pilgub Jakarta yang akan digelar 27 November 2024 nanti.

Namun yang pasti, sejumlah partai politik yang dikenal memiliki kedekatan dengan Anies Bawedan mulai memberikan kejelasan tentang dukungan mereka di Pilgub Jakarta.

Baca Juga: Mempertimbangkan Duet Ahmad Heryawan-Syaiful Huda di Pilgub Jabar, Koalisi PKS dan PKB Berlanjut di Jawa Barat

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, hampir pasti tak akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta di Pemilihan Gubernur (Pilgub) tanggal 27 November 2024 mendatang.

Isyarat tersebut muncul usai pertemuan PKS, PKB dan pasangan Capres-Cawapres Aneis Baswedan-Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKS yang ada di Jakarta Selatan tanggal 23 April 2024 kemarin.

Sinyal tersebut disampaikan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Secara halus Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa Anies Baswedan levelnya sudah tokoh nasional karena sudah menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Orang Dekat Prabowo Subianto Beri Bocoran Soal Calon di Pilgub DKI Jakarta, Sebut Anies dan Ahok Sudah Meredup

“Dengan Pak Anies menjadi capres pada Pilpres 2024 saya kira beliau ini sudah jadi tokoh nasional,” ujar Ahmad Syaikhu kepada wartawan.

Pihaknya tidak mau menurunkan kapasitas Anies Baswedan dari tokoh nasional menjadi tokoh daerah lagi.

“Jadi jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah. Kita (PKS) akan terus berusaha untuk menjadikan pak Anies ini sebagai tokoh nasional," tandas Ahmad Syaikhu.

Baca Juga: DPD PKS Majalengka Ajukan Dua Nama Cabup yang Akan Bertarung di Majalengka

Tetapi, Syaikhu mengatakan bahwa hubungan PKS dengan Anies Baswedan yang baik diharapkan bisa membantu pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PKS di Pilgub Jakarta nanti.

Dia yakin Anies Baswedan akan mendukung penuh siapapun calon yang akan diusung PKS di Pilgub DKI Jakarta, pasalnya mantan rektor Universitas Paramadina tersebut tahu bahwa partainya sekuat tenaga bekerja untuk pemenangannya di Pilpres.

“Kemarin kita sudah berusaha mengusung Pak Anies dengan bekerja sekuat tenaga memenangkannya, jadi saya kira di Pilkada (DKI Jakarta) saatnya beliau mendukung kader PKS," ujar pria berdarah Cirebon itu.

Baca Juga: Informasi Penting Pencairan Bansos PKH 2024 Periode April-Juni : Cara Cek, Syarat, Jadwal dan Besaran Bantuan

Siapa Tokoh yang Diusung PKS?

Jika tak mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta mendatang, pertanyaannya siapa yang akan didorong partai oranye itu untuk berkompetisi politik di kota ini?

PKS sangat mungkin mengusung kader organik dari internal partai di Pilgub nanti, alasan yang paling realistis adalah kembalinya partai ini menjadi pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di bekas ibu kota ini.

PKS berhasil menggeser PDIP sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD Provinsi DKI Jakarta dengan 19 wakil yang lolos menjadi wakil rakyat dengan total perolehan 1.012.028 suara.

Jumlah kursi yang didapat PKS tersebut setara 17 persen dari total 106 kursi yang ada di DPRD Provinsi DKI Jakarta di periode 2024-2029.

Selisih suara dan kursi PKS dengan pemenang nomor 2 yakni PDIP cukup jauh. Partai berlambang banteng yang turun perolehannya mendapatkan 15 kursi dengan total suara 850.174.

Baca Juga: Dapat Dukungan Berbagai Elemen dan Restu Para Kiai, Nuruzzaman Resmi Daftar Calon Bupati Cirebon ke PDIP

Dengan hasil tersebut, ditambah dukungan Anies Baswedan, diyakini PKS akan lebih percaya diri untuk mengusung kadernya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Tentang hal ini diamini Juru Bicara DPP PKS, Ahmad Mabruri yang mengatakan, PKS menginginkan mengusung kadernya senddiri maju di Pilgub DKI karena menang Pemilu 2024 di Jakarta.

“PKS jadi pemenang pemilihan legislatif di DKI Jakarta. Wajar kalau kadernya menjadi DKI-1," tandas Mabruri.

Baca Juga: Potensial Menang bila Duet dengan Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi, Artis Cantik Ini Didorong Maju Pilgub Jabar

Selain itu, melihat berbagai variabel yang ada saat ini, mulai dari kemenangan partai di Pemilu, hubungan dengan Anies Baswedan, hingga suara yang maskimal di Jakarta saat Pipres lalu, memberikan peluang besar bagi PKS untuk mengambil momentum menjadikan kader sebagai gubernur di provinsi paling strategis.

Terlebih, keberhasilan memimpin DKI Jakarta akan memberikan jalan lebar bagi kader untuk mengambil kekuasaan yang lebih tinggi dengan mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2029 nanti.

Sebagaimana kita tahu, Jokowi naik dengan mulus menjadi Presiden Indonesia setelah dianggap berhasil saat menjadi gubernur Jakarta.

Demikian juga dengan Anies Baswedan yang elektabilitasnya meroket karena sebelumnya menjadi gubernur DKI Jakarta.

Pertanyaannya, jika mengusung kader sendiri, siapa tokoh PKS yang berpeluang diusung?

Nama pertama yang potensial maju adalah Ahmad Syaikhu, sebagai Presiden DPP PKS, ia memiliki peluang paling besar untuk diusung, sebagai jalan pertama menuju Pilpres 2029.

Ahmad Syaikhu menjadi salahsatu tokoh PKS yang paling komplit portopolionya, karena pernah duduk di eksekutif saat menjadi Wakil Walikota Bekasi dan pernah duduk di legislatif saat menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Nama yang kedua adalah Sohibul Iman, politisi yang pernah menjabat sebagai Presiden PKS sebelum Ahmad Syaikhu.

Sebagai tokoh senior dan loyal di PKS, Sohibul Iman sangat layak disokong partainya untuk menjadi calon gubernur Jakarta.

Jika ingin melanjutkan tradisi calon presiden setelah menjadi gubernur DKI Jakarta, maka nama Sohubul Imam merupakan satu dari sedikit kader yang pantas diusung.

Yang terakhir adalah Mardani Ali Sera, politisi PKS yang kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jakarta.

Di antara politisi PKS, Mardani Ali Sera menjadi tokoh yang paling popular, selain karena kritis juga sering menjadi langganan stasiun televisi sebagai narasumber dalam talkshow-talkshow politik.

Untuk dua nama terakhir, Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera juga secara terbuka disampaikan Juru Bicara DPP PKS, Ahmad Mabruri tentang nama yang bakal diusung partai tersebut di DKI Jakarta.

“M Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera," ungkap Ahmad Mabruri saat ditanya jurnalis usai pertemuan PKS, PKB dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di kantor DPP.

Mabruri menyampaikan baik Sohibul Iman maupun Mardani harus siap bila keluar keputusan PKS untuk mengusungnya di Jakarta.

PKS sendiri harus berkoalisi di Pilgub DKI Jakarta nanti, karena untuk mengusung satu paket pasangan calon harus ada 20 persen suara atau 22 kursi DPRD DKI Jakarta.

Jika PKS memiliki 19 kursi, artinya tinggal 3 kursi lagi cukup untuk mengusung pasangan cagub-cawagub yang dikehendaki.

Terkait koalisi, Mabruri memastikan PKS akan berkomunikasi dengan partai-partai parlemen agar bisa maju di Pilgub DKI Jakarta. ***

Editor: Kalil A Jenar

Tags

Terkini

Terpopuler