Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Kebocoran Data Terbanyak di Dunia!

28 Juni 2024, 15:21 WIB
Ilustrasi hacker. Indonesia masuk daftar 10 negara kebocoran data tertinggi di dunia. /Pixabay/

PR JABAR - Kabar mengejutkan datang dari perusahaan VPN asal Belanda, Surfshark. Penelitian terbaru mereka mengungkapkan bahwa selama periode Januari 2020 hingga Januari 2024, terdapat sekitar 3,96 miliar akun digital yang mengalami kebocoran data di seluruh dunia. Angka yang fantastis ini tentu menjadi alarm bahaya bagi keamanan siber global.

Yang lebih mengkhawatirkan, Indonesia masuk dalam daftar 10 besar negara dengan jumlah kebocoran data terbanyak, tepatnya di posisi ke-8 dengan estimasi 94,22 juta akun yang terdampak. Artinya, data pribadi seperti nama, alamat email, nomor telepon, bahkan kata sandi dari puluhan juta pengguna internet di Indonesia berpotensi jatuh ke tangan yang salah.

Kebocoran data atau data breach sendiri merupakan situasi di mana informasi sensitif dari akun digital dapat diakses secara ilegal oleh pihak yang tidak berwenang. Hal ini tentu menimbulkan risiko besar bagi para korban, mulai dari pencurian identitas, penipuan finansial, hingga serangan siber yang lebih serius.

Baca Juga: Misteri Hacker di Balik Serangan Siber PDNS Surabaya Terungkap?

Surfshark mengingatkan bahwa jika data Anda bocor, Anda menjadi target empuk bagi pelaku kejahatan siber. Oleh karena itu, penting untuk segera mengganti kata sandi akun digital Anda dan meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas mencurigakan di akun-akun tersebut.

Amerika Serikat menduduki peringkat pertama dengan jumlah kebocoran data tertinggi, mencapai hampir 1 miliar akun. Hal ini menunjukkan bahwa ancaman siber tidak mengenal batas negara dan bisa menyerang siapa saja, di mana saja.

Baca Juga: Ironis! Kemenhan yang Seharusnya Jadi Pertahanan Nasional, Justru Dibobol Hacker

Berdasarkan riset Surfshark, berikut adalah 10 negara dengan tingkat kebocoran data tertinggi selama periode Januari 2020 hingga Januari 2024:

1. Amerika Serikat: Dengan jumlah akun bocor mencapai hampir 1 miliar, Amerika Serikat menjadi negara dengan tingkat kebocoran data tertinggi di dunia.

2. Rusia: Negara ini menempati posisi kedua dengan lebih dari 338 juta akun yang mengalami kebocoran data.

3. India: India berada di posisi ketiga dengan lebih dari 165 juta akun yang terdampak kebocoran data.

4. China: Negara dengan populasi terbesar di dunia ini juga memiliki tingkat kebocoran data yang tinggi, dengan lebih dari 161 juta akun bocor.

5. Iran: Iran berada di posisi kelima dengan lebih dari 155 juta akun yang mengalami kebocoran data.

6. Brasil: Negara Amerika Selatan ini menempati posisi keenam dengan lebih dari 134 juta akun bocor.

7. Prancis: Prancis menjadi negara Eropa dengan tingkat kebocoran data tertinggi, dengan lebih dari 100 juta akun yang terdampak.

8. Indonesia: Sayangnya, Indonesia masuk dalam daftar ini dengan lebih dari 94 juta akun yang mengalami kebocoran data.

9. Inggris: Inggris berada di posisi kesembilan dengan lebih dari 76 juta akun bocor.

10. Filipina: Negara tetangga Indonesia ini juga memiliki tingkat kebocoran data yang tinggi, dengan lebih dari 65 juta akun yang terdampak.

Penting bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keamanan data pribadi dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari ancaman siber. Dengan begitu, kita bisa lebih aman dan nyaman dalam menjelajahi dunia digital.***

 

Editor: H. D. Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler