Misteri Hacker di Balik Serangan Siber PDNS Surabaya Terungkap?

- 28 Juni 2024, 15:08 WIB
Ilustrasi Hacker.
Ilustrasi Hacker. /Foto: istimewa /

PR JABAR - Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Surabaya menjadi korban serangan siber oleh hacker yang diduga terafiliasi dengan geng peretas LockBit. Serangan ini mengakibatkan 282 data kementerian/lembaga pemerintah (KL) terkunci dan pelaku meminta tebusan fantastis sebesar Rp 131 miliar.

Dalam rapat kerja Komisi I DPR RI, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memberikan perkembangan terbaru terkait kasus ini. Menariknya, Kementerian Kominfo mengaku sudah mengantongi identitas pelaku, namun belum bisa diungkap ke publik.

"Nanti-nanti, ada waktunya," ujar Menkominfo Budi Arie saat doorstop dengan wartawan. "Yang pasti ini bukan dari negara, tapi perorangan dengan motif ekonomi," tambahnya.

Baca Juga: Akun Instagram Ustadz Abdul Somad Diduga Diretas Hacker, Unggah Video Soal Capres

Selain identitas pelaku, rapat kerja juga membahas langkah-langkah penanggulangan yang dilakukan Kementerian Kominfo, BSSN, serta PT Telkom sebagai vendor PDNS 2. Sayangnya, hanya 2% data di PDNS Surabaya yang ter-backup, sehingga proses pemulihan akses membutuhkan waktu lebih lama.

Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa fasilitas backup sebenarnya sudah disediakan, namun beberapa tenant tidak memanfaatkannya karena kendala anggaran. Ke depan, aturan backup untuk integrasi data ke PDN akan diwajibkan untuk mencegah kejadian serupa.

Baca Juga: Ironis! Kemenhan yang Seharusnya Jadi Pertahanan Nasional, Justru Dibobol Hacker

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya keamanan siber bagi institusi pemerintah dan swasta. Dengan semakin canggihnya teknologi, ancaman siber juga semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah