Network
PR JABAR - Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih didampingi Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana dan Pimpinan Bjb Banjar serta Kepala UPTD Dankar Kota Banjar, Aam Amyjaya saat simbolis penyerahan CSR Bank Bjb berbentuk dua unit pompa pemadam kebakaran kepada BPBD Kota Banjar viral. Tepatnya, saat difoto disela-sela acara Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Tamkot Lapang Bhakti Kota Banjar, 17 Agustus 2023 lalu.
Terlihat Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih saat itu mengacungkan jempol. Yakni, ketika simbolis penyerahan CSR tersebut diterima langsung Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjar, Kusnadi.
Dokumen foto ini mencuat ke publik, menyusul adanya informasi penundaan realisasi CSR dua unit pompa Pemadam Kebakaran BPBD Kota Banjar tahun 2023 sekarang ini.
Adapun penyebab batal tahun 2023 dan rencana realisasinya digeser menjadi tahun 2024, berlatar ada penilaian terkait persyaratan yang kurang lengkap. Kemudian, saat menyerahkan syarat kelengkapan susulannya itu, dinilai lambat sampai Bank BjB. Akibatnya, penyerahan CSR pompa itu dialihkan ke daerah lain.
" Simbolis penyerahan CSR dua unit pompa pemadam kebakaran BPBD Kota Banjar, saat itu disaksikan banyak orang. Aneh juga penundaan tahun 2023, karena saat diminta kelengkapan syarat, tidak begitu lama saat itu langsung dilengkapi dan dikirimkannya ," ucap Kusnadi seraya berharap simbolis penyerahan CSR itu bukan hanya simbol, tetapi ada realisasinya.
" Saya percaya Bu Wali Kota Banjar saat itu memiliki niat mulia, menyerahkan CSR itu. Karena, keberadaan pompa pemadam kebakaran yang memprihatinkan dan bernilai manfaat besar untuk masyarakat luas ," ucap Kusnadi.
" Miris, pompa berusia 20 tahun ini sudah overheat, susah hidup dan bocor. Akibatnya, saat darurat pemadaman kebakaran, kami seringkali kerepotan ," ucap Aam Amijaya.
Ditempat terpisah, Bagian Umum Bjb Cabang Banjar, Andika, menyatakan, realisasi CSR pompa pemadam kebakaran BPBD Kota Banjar istilahnya bukan batal tahun 2023. Tetapi, dialihkan waktunya saja menjadi tahun 2024.
" Bukan dibatalkan, tetapi dialihkan waktunya menjadi tahun 2024. Diharapkan sabar saja menunggu ," ucapnya.***
