Network
PR JABAR - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan 'isi hati' Ridwan Kamil pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Menurutnya, bakal calon gubernur dari Partai Golkar ini lebih memilih maju di Pilgub DKI Jakarta daripada Jawa Barat. Indikasi ini diperkuat dengan pemasangan bilboard ‘OTW Jakarta’ oleh mantan gubernur Jawa Barat tersebut beberapa waktu lalu.
Habiburokhman menyatakan bahwa Ridwan Kamil lebih condong untuk berkompetisi di Pilgub DKI Jakarta. Dalam sebuah diskusi sebelum pemilihan presiden, terlihat jelas bahwa Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—memiliki minat yang besar untuk ‘bermain’ di ibu kota.
Habiburokhman meyakini Emil memiliki kans kemenangan yang besar di DKI Jakarta, bahkan dipercaya mampu 'knock out' (KO) petahana, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Warga Jakarta dikatakan selalu menginginkan figur pemimpin baru. Oleh karena itu, masuknya Ridwan Kamil sebagai sosok baru dalam Pilgub DKI Jakarta diyakini bisa menarik perhatian pemilih. Menurut Habiburokhman, Emil hanya perlu menggandeng wakil yang mendukung, bukan mengurangi elektoralnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Palsu Gencar Pinjam Duit Sana Sini, Kang Emil Ngaku Hanya ke Bu Cinta Saja
Habiburokhman juga menyoroti kekalahan Anies Baswedan di DKI Jakarta pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh 2.653.762 suara. Sementara itu, pasangan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 2.962.011 suara. "Anies kalah di Jakarta. Judulnya tetap kalah," kata Habiburokhman.
Gerindra dan Pendamping Ridwan Kamil
Partai Gerindra berharap bisa mengusulkan kader internal sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. "Secara alami, kami ingin wakil kami ada di posisi wakil gubernur," ungkap Habiburokhman. Namun, partainya masih menunggu situasi politik ke depan apakah hal tersebut memungkinkan. Ada fenomena di mana kader Gerindra yang sudah berada di legislatif enggan maju ke eksekutif. "Itu mungkin passion-nya, senangnya di legislatif," tambahnya.
Gerindra belum menyiapkan nama kader yang akan diusulkan untuk maju di Pilgub Jakarta. "Belum, kita lihat situasinya nanti. Nanti akan diumumkan," pungkas Habiburokhman.
