Prabowo Subianto Dianggap Bakal Kuasai Debat Capres Ketiga Malah Jadi Bulan-bulanan Anies dan Ganjar?

- 3 Januari 2024, 18:20 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa warga saat menghadiri masak besar di Cilincing, Jakarta pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa warga saat menghadiri masak besar di Cilincing, Jakarta pada Sabtu, 30 Desember 2023. /Antara/Asprilla Dwi Adha/

PR JABAR - Debat Calon Presiden (Capres) ketiga berlangsung Minggu, 7 Januari 2024, mulai pukul 19.00 WIB. Kegiatan debat diperkirakan tetap berlangsung di Kawasan Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. Debat Capres ketiga ini mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Banyak pihak menilai tema ini lebih dikuasai oleh capres nomor urut dua, Prabowo Subianto mengingat latar belakang dan jabatannya saat ini sebagai Manteri Pertahanan RI. Setidaknya hal seperti itu pernah disampaikan akademisi Connie Rahakundini Bakrie, yang juga dikabarkan menjadi salah satu panelis pada acara debat tersebut.

Namun demikian, hal itu mendapat bantahan dari para pendukung capres nomor urut satu, Anies Baswedan dan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.

Jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan saat ini dinilai justru bisa menjadi blunder karena banyak kelemahan dalam pertahanan Indonesia saat ini. Baik dari sisi alutsista hingga masalah pengungsi rohingya. Dengan kata lain, Prabowo bisa saja jadi bulan-bulanan dua capres lainnya.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Billy David mengatakan, tidak ada pihak yang diuntungkan dengan tema tersebut meski salah satu pasangan calon ada yang saat ini menjabat di posisi yang bersinggungan dengan bahasan tema tersebut.

"Walau salah satu capres ada di posisi yang menjabat sekarang di posisi yang terkait tema sub tema yang akan dibawa, tapi kami percaya bahwa posisi menjabat pun tidak menutup kemungkinan paham semua isu dan wawasan," ujar Billy di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga: Disemprot Banyak Tebar Janji, Anies Baswedan Ancam Hapus Rencana Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumbar

"Jadi kami merasa dengan besok akan tetap dipertimbangkan, akan penuh ide dan gagasan, dan tentu akan hadir dengan kritik, dengan data dan juga dengan kejutan-kejutan lain yang akan dihadirkan Pak Anies," ucapnya.

Menurutnya, Anies Baswedan sudah sangat siap mengikuti kegiatan debat tersebut. "Kesiapan ini ditunjukkan bukan cuma seminggu sebelum debat, tapi jauh sebelum itu kalau teman-teman ingat. Beliau pernah hadir di beberapa forum yang membahas topik serupa di CSIS satu kali, kemudian di FPCI Pak Dino yang membahas topik hubungan internasional juga beliau datang dan hadir," katanya.

Sementara itu Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengatakan Ganjar Pranowo sangat siap untuk mengikuti Debat Capres ketiga Pilpres 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024.

“Mas Ganjar bilang sudah siap, tapi kita juga tetap memberikan masukan. Jadi saya sendiri sudah, pada Sabtu lalu saya sudah memberikan masukan kepada tim yang mengumpulkan, menghimpun semua isu, dan kemudian melaporkan kepada Mas Ganjar,” kata Andika yang diunggah melalui akun Instagram @tpnganjarmahfud, Rabu, 3 Januari 2023.

Baca Juga: Janji Ganjar Pranowo kepada Para Petani yang Terlilit Hutang KUR, Begini Katanya

Mantan Panglima TNI ini mengatakan, semua elemen dalam jajaran TPN Ganjar-Mahfud sudah memberi masukan kepada Ganjar. Iapun meyakini bahwa Ganjar sangat memahami materi debat.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengungkapkan, telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Debat Ketiga Pilpres. Ada tiga catatan penting yang akan dipersiapkannya.

Pertama, orientasi politik luar negeri Indonesia, yang menganut prinsip bebas aktif.

Kedua, gagasan mengenai sistem pertahanan negara untuk mengadaptasi kepentingan nasional di dalamnya, seperti konflik di Laut Natuna Utara dan wilayah perbatasan di sekitar wilayah Indonesia.

Ketiga, mengoptimalkan hubungan luar negeri dengan negara-negara anggota ASEAN, sehingga dapat mengadaptasi kepentingan-kepentingan nasional di sektor pangan, energi, dan pertahanan.

“Geopolitik dunia berubah, bergolak, multipolar, banyak negara melakukan reposisi terhadap dirinya," kata Ganjar.

Terkait dominasi antarnegara, Ganjar menjelaskan bahwa setiap negara ingin bersaing untuk menjadi jawara dalam mengatur dunia.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah