Satu Orang Pemandu Lagu Yang Tewas di Tempat Karaoke Tegal, Berasal Dari Indramayu

- 16 Januari 2024, 17:07 WIB
Ilustrasi kebakaran rumah
Ilustrasi kebakaran rumah /Pixabay//

PR Jabar - Sebuah tempat hiburan Karaoke Orange di Kota Tegal mengalami kebakaran hebat, Senin dinihari.

Akibatnya, Enam wanita pemandu lagu (PL) tewas dalam peristiwa kebakaran hebat tersebut.

Karaoke Orange yang terletak di Jln Veteran, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah ini menjadi tempat hiburan terbesar di Kota Tegal.

Seluruh korban dievakuasi ke RSUD Kardinah, Kota Tegal. Selanjutnya dilakukan identifikasi.

Hasilnya, salah satu korban teridentifikasi wanita PL asal Kabupaten Indramayu (sebelumnya tertulis asal Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon).

Baca Juga: Politisi Maruarar Sirait Keluar dari PDIP, Sekjen PDIP Subang : Mentor dan Orang Tua Saya, Kini Berbeda Arah

Ia diketahui bernama Putri Nur Fajar (25 tahun), penduduk Blok Karanganyar, Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Putri dikabarkan berstatus janda dengan satu anak.

Camat Losarang Boy Billy Prima, saat dikonfirmasi membenarkan soal identitas tersebut.

Boy menjelaskan, setelah beredar informasi warganya menjadi korban kebakaran Karaoke Orange, pihaknya melakukan penelusuran.

"Betul, saya mendapat informasi dari kepala desa dan kapolsek bahwa yang bersangkutan (korban) tinggal di Desa Jangga. Tapi kabarnya sudah lama meninggalkan Desa Jangga, sekarang hanya ada kakaknya saja," ujar Boy, Selasa, 16 Januari 2024.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Kecewa Indonesia Kalah, Pertanyakan Gol Kontroversi Irak

Sebelumnya diberitakan Sebuah tempat hiburan Karaoke bernama Orange di Jln Veteran, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, terbakar hebat pada Senin pagi, 15 Januari 2024.

Enam orang dikabarkan terjebak di salam satu room (ruangan) di Karaoke Orange.

Petugas kesulitan mengevakuasi korban yang terjebak di dalam satu room karena terhalang kobaran api hebat dan dinding tebal dari Karaoke Orange, salah satu tempat hiburan terbesar di Kota Tegal.

Api yang berkobar hebat, membuat petugas gabungan dari berbagai instansi di Kota Tegal terpaksa menjebol dinding tempat enam karyawan terjebak di dalam salah satu room di Karaoke Orange.

Baca Juga: Jam Operasional LRT Jabodebek Diperpanjang Mulai Hari Ini!

Evakuasi baru bisa dilakukan setelah dinding tebal jebol. Ini membutuhkan banyak waktu sehingga saat petugas masuk para korban sudah dalam keadaan pingsan.

Kadinkes Kota Tegal Zainal Abidin menjelaskan bahwa korban dalam keadaan pingsan karena menghirup asap dari kobaran api tersebut.

" Tubuh mereka penuh dengan karbondioksa (CO2) karena menghirup asap kebakaran," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota tegal, Zainal Abidin, Senin 16 Januari 2024.

Kejadian kebakaran tersebut masih diselidiki Polres Kota Tegal, guna mengungkap penyebab kebakaran Karaoke Orange.

Dugaan awal, yakni akibat adanya korsluiting atau hubungan arus pendek.

Baca Juga: Indonesia Kalah dari Irak di Piala Asia 2023, Erick Thohir: Perlu Berbenah

Sementara mayat para korban dievakuasi ke RSUD Kardinah. Korban tewas karena terlalu banyak menghirup CO2 (karbondioksida) saat terjebak di room.

Korban tewas, semuanya berjenis kelamin wanita. Di Karaoke Orange, para wanita merupakan karyawati yang bertugas sebagai pemandu lagu (PL).

Berikut identitas korban tewas insiden kebakaran Karaoke Orange di Kota Tegal :

1. Audi atau Nurmala Adrianti (20 tahun), warga Kampung Ciseuti, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

2. Sandra atau Ike Nurhayatin (26 tahun), warga Cibacang, Cimerang, Padalarang, Bandung, Jawa Barat

3. Putri atau Putri Nur Fajar (28 tahun), warga Blok Karanganyar, Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu

4. Anggun atau Anggun Silviana Putri (22 tahun), warga Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

5. Aski atau Ajeng Siti Qomariyah (26 tahun), warga Desa Bojongnangka, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

6. Tata alias Illa Saripah (30 tahun), warga Kelurahan Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Perjuangan Indonesia meski Kalah dari Irak di Piala Asia 2023

Seluruh korban tewas karena menghirup asap saat terjebak di dalam room atau salah satu ruangan di Karaoke Orange.

"Korban meninggal dunia karena sesak nafas. Saat dibawa ke rumah sakit, seluruh badannya penuh debu akibat asap dan debu kebakaran," tutur Lenny Harlina, Wakil Direktur RSUD Kardinah, Kota Tegal.

Polres Tegal masih terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Belum diambil kesimpulan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.***



Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah