Data Sirekap Hasil Pilpres 2024 Disimpan di Server di China? KPU Akui Adanya Gangguan pada Sistem

- 19 Februari 2024, 21:32 WIB
Betty Epsilon Idroos (tengah), salah satu komisioner KPU RI menjelaskan permasalahan di Sirekap mobile maupun website.
Betty Epsilon Idroos (tengah), salah satu komisioner KPU RI menjelaskan permasalahan di Sirekap mobile maupun website. /Foto: PR Bogor/Rizky Suryana



PR JABAR - Aksi unjuk rasa 'Pemilu Curang' terus digaungkan sejumlah kelompok masyarakat usai hasil hitung cepat menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendapatkan suara terbanyak.

Berbagai tudingan kecurangan terus disematkan kepada penyelenggara Pemilu 2024, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). Terlebih, Sirekap kerap mengalami gangguan di Media Center KPU RI, sehingga munculnya tudingan adanya upaya manipulasi data.

Sehubungan hal itu, Ketua Umum KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan KPU tidak ada niat untuk memanipulasi Formulir Model C1-Plano, atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

"Tak ada niat manipulasi, tak ada niat untuk mengubah hasil suara. Formulir C1 Hasil Plano diunggah apa adanya," ujar Hasyim, Senin, 19 Februari 2024.

Sementara itu anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos menyatakan seluruh data Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilu 2024 tersimpan secara aman.

“Seluruh data Sirekap diproses dan disimpan dalam pusat data yang berada di Indonesia, sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Betty, dalam konferensi pers, Senin malam.

Seperti diketahui beredar kabar bahwa data Sirekap disimpan pada server yang berada di luar negeri, yakni China. Namun hal tersebut langsung dibantah KPU.

Betty menjelaskan gangguan terhadap sistem Sirekap yang terjadi mulai tanggal 14 Februari 2024 yang angkanya meninggi salah satunya disebabkan oleh gangguan DDoS, Distributed Denial of Service.

“KPU bersama tim gugus tugas cyber terus melakukan upaya-upaya penanganan terhadap gangguan tersebut bahkan sampai hari ini,” tegasnya.

Betty menegaskan bahwa pihaknya bersyukur tidak ada isu atau kabar keterlambatan pihaknya untuk mengakses Sirekap sekaligus untuk set C1 pleno dalam bentuk image.***

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah