Network
PR JABAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa telah tercatat sebanyak 1,26 juta penumpang telah membeli tiket perjalanan mudik Lebaran 2024.
“1,26 juta penumpang sudah membeli tiket kereta dan ini baru memenuhi 5,27 kapasitas penumpang yang kami sediakan,” jelas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub M. Risal Wasal dalam konferensi pers secara daring, Minggu (17/3/24).
Penjualan tiket kereta jarak jauh telah dibuka sejak H-45 sebelum keberangkatan. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, M.Risal Wasal, jumlah penumpang yang sudah membeli tiket ini baru mencapai 5,27% dari kapasitas penumpang yang disediakan.
Untuk tahun ini, diprediksi akan ada sekitar 3,2 juta penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik dengan kereta api antarkota. Sementara itu, jumlah penumpang yang akan menggunakan kereta perkotaan regional diprediksi mencapai 2,69 juta.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kemenhub, diperkirakan puncak kepadatan penumpang akan terjadi pada H-4 sebelum hari Lebaran. Sedangkan untuk arus balik, jumlah penumpang terbanyak diprediksi akan terjadi pada H+3 setelah Lebaran.
Secara keseluruhan, Kemenhub memperkirakan bahwa akan ada total 33,72 juta penumpang yang melakukan perjalanan saat arus mudik dan balik Lebaran.
“Secara keseluruhan diprediksi jumlah penumpang saat arus mudik dan balik itu ada 33,72 juta,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan melakukan perjalanan mudik menggunakan layanan kereta api.
Kemenhub terus melakukan upaya untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama periode arus mudik dan balik ini, serta memastikan ketersediaan layanan transportasi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan melakukan perjalanan tersebut.
