12 Alasan Menolak Ajakan Buka Puasa Bersama

- 25 Maret 2024, 15:42 WIB
Ilustrasi BUKBER/freepick.com/@freepik
Ilustrasi BUKBER/freepick.com/@freepik /

PR JABAR - Bulan Ramadhan menjadi momen yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang identik dengan bulan yang penuh berkah ini adalah buka bersama atau yang biasa disingkat bukber.

Undangan bukber bisa muncul dari berbagai pihak, mulai dari rekan-rekan semasa bersekolah di SD, SMP, SMA, hingga rekans kerja di kantor. Namun, tak selalu mudah bagi kita untuk menerima setiap undangan yang datang.

Terkadang, situasi dan kondisi tertentu bisa membuat kita terpaksa harus menolak undangan tersebut, meskipun mungkin sebenarnya kita ingin sekali hadir. Ada yang disebabkan oleh jadwal yang sangat padat, masalah kesehatan, atau urusan pribadi yang memaksa. Namun demikian, kerap kali kita merasa ragu untuk menolak ajakan bukber.

Supaya tidak menimbulkan salah paham, Kamu harus menolak ajakan teman atau kerabatmu dengan bijak. Berikut tips menolak ajakan buka puasa bersama dengan sopan dan bijak.

1. Tidak Berbohong dalam Membuat Alasan

Seseorang punya tendensi berbohong untuk menghindari sesuatu yang tidak disenangi. Namun, jika ketahuan berbohong, akan berdampak buruk pada relasi yang sudah terjalin. Cobalah utarakan alasan yang jujur untuk menolak ajakan bukber.

Kamu dapat mengatakan jika ingin istirahat, lelah setelah beraktivitas seharian, atau sampaikan jika ada janji lebih dulu dengan orang lain. Sampaikan alasan yang sesuai dengan kondisi dan perasaan Kamu saat itu kepada orang yang mengajak.

2. Sudah ada janji yang lain

Saat kamu sudah memiliki janji dengan orang lain, baik itu untuk buka bersama maupun lainnya, maka sampaikan sebenar-benarnya kepada teman yang mengundang.

3. Ajak Bertemu di Lain Waktu

Setelah Kamu mengungkapkan alasanmu untuk tidak ikut buka puasa bersama saat itu, Kamu bisa menawarkan ia untuk bertemu di lain waktu. Memberikan opsi lain untuk bukber menunjukan niat baik Kamu bertemu dengan orang tersebut di waktu yang lebih baik.

Memberikan alternatif waktu yang lebih cocok menunjukkan bahwa Kamu adalah orang yang solutif dan menghargai ajakan orang untuk bertemu.

4. Fokus Meningkatkan Kualitas Ibadah

Menolak ajakan bukber dengan alasan fokus untuk meningkatkan kualitas ibadah menunjukkan prioritas Kamu selama bulan Ramadan. Alasan ini perlu diikuti dengan komitmen dan konsistensimu dalam menjalani ibadah selama bulan Ramadan.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah