Kabinet Prabowo - Gibran Gemuk Pensiunan Jenderal, Presiden Terpilih Diingatkan Untuk Siapkan Argumen

- 15 Mei 2024, 05:15 WIB
Prabowo dan Gibran Saat Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Prabowo dan Gibran Saat Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. /Tangkapan Layar YouTube KPU RI/

PR JABAR - Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hingga saat ini masih menjadi topik hangat yang ramai dibicarakan sejumlah pihak. Banyak kalangan menilai, pada pemerintahan mendatang jumlah kementerian atau badan bakal mengalami penambahan signifikan.

Namun ada kekhawatiran dari sejumlah pihak bahwa mayoritas menteri yang menjabat di pemerintahan Prabowo - Gibran merupakan para jenderal. Dugaan tersebut muncul terkait latar belakang Prabowo Subianto, yang merupakan dari kalangan militer.

Latar belakang militer

Isu tersebut pun menjadi salah satu bahasan pada perbincangan Total Politik dengan pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi, yang sebelumnya menjadi juru bicara kampanye Prabowo - Gibran.

Hasan Nasbi mengakui bahwa di lingkaran Prabowo -- Presiden RI Terpilih -- banyak dipenuhi pensiunan Jenderal. Hal ini tak terlepas dari sosok Prabowo yang berlatar belakang seorang militer.

Kehadiran para Jenderal tersebut, lanjut Hasan, bukan terjadi karena Prabowo menang pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "Mereka (para Jenderal) sudah ada di lingkaran Prabowo, saat beliau kalah dalam Pilpres pada Pilpres sebelum-sebelumnya," ujar Hasan Nasbi.

Namun demikian, ia mengatakan bahwa kabinet di masa pemerintahan Prabowo - Gibran bukan berarti bakal diisi oleh para pensiunan Jenderal. "Enggak seperti itu. Kenapa? Karena Pak Prabowo ingin kabinetnya nanti merupakan kabinet yang terbaik," jelas dia.

Sejauh ini Hasan Nasbi mengaku belum mengetahui pasti mengenai nama-nama yang bakal mengisi jabatan menteri di pemerintahan Prabowo - Gibran. Pasalnya, hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai hal tersebut.

Terlebih, lanjut dia, dirinya bukan merupakan sosok yang berada di lingkaran utama Prabowo Subianto. "Saya ini bukan orang yang berada di ring 1, 2, atau 3, mungkin di ring 100. Masuk ring juga sudah untung," celotehnya.

Penambahan Kementerian

Ahli hukum Tata Negara Margarito Kamis mengakui kemungkinan adanya penambahan jumlah menteri di kabinet Prabowo - Gibran. Tuntutan itu terjadi karena pemerintahan Prabowo - Gibran memiliki banyak program yang harus dijalankan.

Halaman:

Editor: H. D. Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah