Network
PR JABAR-Para calon jemaah haji di Kota Mekah mulai terserang flu batuk pilek dalam beberapa hari terakhir ini. Kemungkinan salah satunya hal ini dipengaruhi suhu panas di Kota Mekah yang saat ini berkisar di angka 43 derajat.
Seperti dialami sejumlah calon haji di Kloter 3 Jawa Barat, beberapa hari di Kota Mekah, mereka dilsporkan mulai terserang flu batuk pilek.
"Dibanding saat di Kota Madinah, porsi makan di Kota Mekah jatahnya berkurang setengahnya. Tapi kalau dari sisi dadwal makan, Allhamdulillah waktunya selalu tepat," ujar Endiah Rahayuni, calon haji dari Kloter 3 Jawa Jawa Barat asal Kabupaten Sukabumi, Minggu 26 Mei 2024.
Baca Juga: Jadwal Final Liga 1 Pertandingan Persib vs Madura Hari ini, Cek Tempat Nobar di Bandung
Sementara itu, tingkat okuvansi hotel di Kota Mekah, saat ini semuanya sudah full oleh calon haji dari berbagai negara. Begitupun, banyaknya calon haji di Kota Mekah, membuat daya tampung Masjidil Haram sudah membludak.
"Terutama saat akan sholat berjamaah, sudah berdesakan tak mencukupi. Untuk sekedar mendapat tempat, meski di luar, kita harus sudah berangkat ke masjid 2 jam sebelumnya," papar Endiah.
Sementara itu, para calon jemaah haji asal Indonesia juga sudah banyak yang mulai mengunjungi berziarah ke Jabal Rahmah. Mereka berangkat secara rombongan dengan menggunakan bus.
Baca Juga: Bobotoh PERSIB Terancam Dipulangkan dari Stadion Saat Final Liga 1 Lawan Madura United Hari Ini
Sementara dari tanah air dilaporkan, sebanyak 25 calon haji asal Jawa Timur terkonfirmasi gagal dan menunda berangkat ke Tanah Suci. Hal itu disampaikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sabtu 25 Mei 2024.
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, menjelaskan, terhitung 12 - 24 Mei 2024 telah memberangkatkan sebanyak 17.926 calon haji ke Tanah Suci yang terbagi dalam 51 kelompok terbang (kloter).
"Terdapat seorang calon haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci karena meninggal dunia di Asrama Haji Surabaya dan telah dikebumikan di daerah asalnya," katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pocari Sweat Run 2024 Akan Kembali di Gelar, Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Bandung
Selain itu terdata sebanyak 24 calon haji dari 51 kloter tersebut yang menunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena sakit.
Sepuluh calon haji di antaranya telah memutuskan untuk menjalani perawatan medis di daerah asalnya masing-masing dan menunda pelaksanaan ibadah hajinya sampai tahun depan. Salah satunya karena diketahui hamil.
Sedangkan 14 calon haji lainnya, terdiri atas tujuh orang yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Surabaya, serta tujuh orang pendamping yang kemungkinan masih bisa menyusul berangkat bersama kloter lain tahun ini.***
