10 Tips untuk Jemaah Haji Agar Tak Alami Mabuk Udara

- 26 Mei 2024, 12:00 WIB
ILUSTRASI jemaah haji di pesawat menuju Tanah Suci. Dokter bagikan tips agar tak alami mabuk udara./
ILUSTRASI jemaah haji di pesawat menuju Tanah Suci. Dokter bagikan tips agar tak alami mabuk udara./ /Istimewa/



PR JABAR - Bisa jadi, sebagian besar jemaah haji asal Indonesia yang berangkat tahun ini baru pertama kali merasakan perjalanan udara.

Apalagi, waktu tempuh dari Indonesia ke Arab Saudi bisa memakan waktu selama 9-11 jam. Jemaah haji yang baru pertama menggunakan pesawat, tak jarang mengalami mabuk udara atau motion sickness.

Baca Juga: 17.871 PPS se-Jabar Dikukuhkan Jelang Pilkada Serentak 2024

Baca Juga: Head to Head PERSIB vs Madura United, Sapeh Kerrab Bakal Bikin Bobotoh Menangis di SJH?

Lantas, bagaimana cara mabuk udara atau motion sickness? Petugas Kesehatan dari Daerah Kerja (Daker) Bandara, dr. Yuliana. Sp. Kp (Spesialis Penerbangan) membagikan tips.

"Kasus yang banyak terjadi selama penerbangan, bagi jemaah haji biasanya mabuk udara, istilahnya itu motion sickness. Nah kalau di darat sih disebutnya mabuk kendaraan ya," terang dr. Yuliana, dikutip dari laman Kemenag RI.

"Jadi kebetulan yang pergi, jemaah haji yang mungkin jarang berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama masa terbangnya," tambahnya.

Atau bahkan, lanjutnya, jemaah mungkin baru pertama kali terbang dengan pesawat. Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencegahnya, yakni dengan mengenali gejalanya.

"Gejala dari motion sickness itu kan pusing, sakit kepala. Kemudian, kalau sudah sakit kepala kita pasti akan mual dan bisa juga muncul muntah. Perut biasanya tidak enak dan kembung," terang dr. Yuli.

Baca Juga: Jadwal Final PERSIB vs Madura United Hari Ini, Stadion SJH Siap Jadi Saksi Sejarah Maung Bandung

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia! Catatan Per Pagi Hari Ini

Tips agar tak mabuk udara

Karenanya, ia memberikan beberapa tips kepada jemaah haji agar terhindar dari mabuk udara selama penerbangan, yaitu:

1. Hindari makanan yang memicu meningkatnya gas lambung seperti makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, durian, kol, kacang-kacangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah penerbangan

2. Hindari minuman yang memicu meningkatnya gas lambung, misalnya: susu, kopi dan minuman soda sebelum, selama, dan sesudah penerbangan

3. Memilih tempat duduk di samping jendela dan tengah pesawat sejajar sayap pesawat agar minimal terasa turbulensinya​​​​​​​

4. Makan yang cukup sebelum penerbangan (tidak boleh dalam keadaan perut kosong maupun terlalu kenyang)

5. Tidur/istirahat cukup selama perjalanan (jangan tidur terus-menerus)

Baca Juga: Istri Wafat Saat Tiba di Jeddah, Endang Warga Ciamis Berterima kasih Petugas Haji Urus Pemakaman Jenazah

Baca Juga: Muhamad Farhan Siap 'Tempur' di Pilwalkot Bandung, Ini Semangat yang Dibawanya untuk kota Bandung

6. Menghirup aroma terapi seperti minyak kayu putih dan minyak angin​​​​​​​

7. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung jahe dan mint​​​​​​​

8. Menekan pertengahan pergelangan tangan yang merupakan titik akupuntur untuk menghilangkan mual​​​​​​​

9. Minum obat anti mabuk, koordinasi dengan dokter kloter​​​​​​​

10. Minum air hangat manis.

Itulah 10 tips untuk jemaah haji asal Indonesia agar tak alami mabuk udara selama perjalanan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.***

Editor: Lucky ML

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah