Pasca Armuzna, PPIH Bersiap Sambut Kedatangan Jemaah Gelombang Kedua di Kota Nabi

- 27 Juni 2024, 08:30 WIB
Dari Secangkir Kopi, Kota Madinah Saat Musim Haji bak di Indonesia, Apa Itu? Simak Keunikan Ini
Dari Secangkir Kopi, Kota Madinah Saat Musim Haji bak di Indonesia, Apa Itu? Simak Keunikan Ini /ANTARA/

PR Jabar - Fase pemulangan jemaah haji, hingga tanggal 25 Juni 2024 pukul 21.00 WAS. Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 28.593 orang tergabung dalam 72 kelompok terbang.

Jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 09.41 WIB berjumlah 275 orang.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, sejalan dengan fase pemulangan jemaah haji gelombang pertama ke Tanah Air, petugas haji Daerah Kerja (Daker) Madinah dan seluruh perangkat sektor Daker Madinah bersiap untuk operasional layanan jemaah haji gelombang II yang kedatangannya di Kota Madinah Al-Munawwarah dari Kota Makkah dimulai hari ini 26 Juni 2024.

Baca Juga: PT. LIB Berikan Hadiah Sebesar 7,5 Miliar Bagi Pemenang Kompetisi

“Operasional layanan kedatangan jemaah haji di Madinah mencakup seluruh layanan, seperti layanan akomodasi, katering, transportasi, lansia dan layanan kesehatan,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (26/06/2024) malam.

Mengingat waktu perjalanan Kota Makkah – Kota Madinah cukup lama, bisa hingga 7 jam, Widi berpesan, jemaah haji agar bersiap diri dengan menjaga kesehatan, segera menghubungi petugas kesehatan yang ada di setiap sektor bila mengalami keluhan kesehatan dan istirahat yang cukup.

“Jemaah haji akan berada di Kota Madinah untuk beribadah dan melakukan ziarah ke sejumlah tempat bersejarah yang ada di Kota Nabi,” katanya.

Baca Juga: Rumput Stadion GBK Dirombak Total,Ini Sindiran Coach Justin Untuk Management GBK: Ini Bukan Sawah Pake Ditanam

Pemerintah kembali mengingatkan, jemaah haji bila ingin beribadah di Masjid Nabawi agar tetap memperhatikan hal-hal berikut, yaitu mencatat nama dan nomor hotel. Memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di hotel.

“Tetap mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah, membawa paspor, visa dan idenditas diri lainnya. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya, serta pergi dan pulang secara berkelompok,” pesan Widi.***

Halaman:

Editor: Arief Pratama

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah