Bukan hanya Pneumonia, Ini Penyakit Terbanyak Diderita Jamaah Haji Indonesia dan Bisa Sebabkan Cahaj Meninggal

- 27 Mei 2024, 09:10 WIB
Ilustrasi jamaah haji Indonesia. Banyak cahaj yang meninggal karena penyakit ini.
Ilustrasi jamaah haji Indonesia. Banyak cahaj yang meninggal karena penyakit ini. /Instagram @ibadahhajidanumroh/

 

PR JABAR - Berikut ini 3 penyakit terbanyak yang diderita jemaah haji Indonesia. Bahkan salah satu penyakit tersebut menyebabkan cahaj meninggal.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal menuturkan, Sejak 15 Mei 2024, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sudah merawat sekitar 30 orang jemaah haji indonesia. Kebanyakan Jamaah haji ini menderita pneumonia, jantung, dan diabetes.

"Hingga saat ini masih ada tiga kasus atau penyakit terbanyak, yaitu pneumonia, penyakit jantung dan diabetes," kata Jamal di Makkah, Minggu 26 Mei 2024.

Baca Juga: Cara Mudah Dapetin SALDO DANA Gratis Hari Ini, Tidak Pakai Ribet untuk Dapatkan Cuan dengan Aplikasi Ini

Dijelaskan Jamal, dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), diketahui calon haji yang wafat di tanah suci berjumlah 15 orang. Jamaah Haji Indonesia yang meninggal rata-rata lanjut usia.

Jamaah yang meninggal tersebut mayoritas karena sakit jantung atau 13 dari 15 orang. Karenanya Jamal menyarankan jamaah tidak terlalu memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan di siang hari.

"Strateginya sekarang fokus promosi kesehatan. Masuk ke kloter dan bicara bagaimana jamaah haji membatasi aktivitas agar tidak kelelahan. Mendekatkan layanan kesehatan ke jamaah yakni poliklinik bagi risti di sektor-sektor, memitigasi penyakit jantung," ujarnya seperti dilansir Antaranews.

Jamal juga mengimbau jamaah di masa tunggu ini untuk lebih menjaga kondisi fisiknya menjelang puncak haji pada 15 Juni 2024 nanti. "Haji adalah Armuzna. Persiapkan kesehatan sebelum ke Arafah, jangan beraktivitas berlebihan. Patuhi imbauan petugas kesehatan," katanya.

Sementara itu, untuk data terbaru kedatangan jamaah, sampai 26 Mei 2024 pukul 13.00 WAS sudah 108.119 orang tiba di Madinah dan Makkah. Mereka berasal dari 278 kelompok terbang.

Halaman:

Editor: D Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah