Tips Agar Jemaah Haji Tidak Kelelahan Usai Penerbangan

- 30 Mei 2024, 14:28 WIB
Jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Makkah Al-Mukaromah.
Jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Makkah Al-Mukaromah. /

PR JABAR- Sebanyak 338 kelompok terbang (kloter) atau 131.000 jemaah haji telah tiba di Tanah Suci. Kedatangan jemaah haji ini akan terus berlangsung hingga 10 Juni mendatang.

Namun, karena durasi penerbangan yang cukup lama, tak sedikit jemaah haji yang mengalami kelelahan setibanya di Bandara.

Hal ini diungkapkan oleh Tim Kesehatan Klinik Bandara, Ners Rendi Yoga Saputra, saat ditemui di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) di Jeddah.

Baca Juga: Tips Agar Jemaah Haji Tak Kelelahan Usai Penerbangan dan Hadapi Rangkaian Ibadah

"Kelelahan pada jemaah terjadi hampir pada setiap kloter. Apalagi jemaah haji lansia," ujarnya pada Tim Media Center Haji, Kamis 30 Mei 2024.

Dilihat dari data 27 Mei 2024, 15 dari 55 jemaah yang berobat di klinik bandara adalah jemaah haji yang mengalami kelelahan selama penerbangan," sambungnya.

Karenanya, jemaah harus mengenali kondisi diri sendiri, mengenali kekuatan diri hingga mendengar alarm tubuh seperti kepala berat, kaki terasa panas, lemas dan pusing.

Baca Juga: Cuaca Panas di Arab Saudi dengan Rata-rata Suhu 39-43 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diimbau Pakai Masker

"Ketika tubuh sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, jemaah harus mampu mengenali kemampuan diri, maka tidak perlu memaksakan ibadah. Lebih baik fokus dan tabung energi pada inti ibadah haji, yakni saat wukuf di Arafah," terang Rendi.

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah