Network
PR JABAR - Saat ini tengah ramai diperbincangkan tentang pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang menyatakan bahwa masyarakat yang jadi korban judi online bisa jadi penerima bansos.
Hal ini mrmantik berbagai respon dari masyarakat, bahkan Satria (35) yang berprofesi sebagai pegawai swasta menyatakan bahwa masih banyak warga miskin di Indonesia yang memang layak mendapatkan Bansos dari pemerintah.
Ia menegaskan bahwa status masyarakat yang miskin karena judi online bukanlah kriteria yang pantas diberikan bantuan sosial dari pemerintah.
Baca Juga: DPW Ndaru Jabar Resmi Dikukuhkan DPP Ndaru, Kepengurusan Diisi Oleh Putra Putri Terbaik Bangsa
"Mereka itu miskin karena ulahnya (judi) mangkanya saya bilang gak layak buat diberikan bantuan, siapa yang tanggung jawab kalo bantuannya dipake judi lagi? Indonesia ini masih banyak warga miskin yang benar-benar perlu dibantu, baik itu melalui bantuan pendidikan atau lainnya, " Pungkasnya kepada tim Jabar Pikiran Rakyat, Jumat 14 Juni 2024.
Ia menambahkan bahwa penerintah boleh saja membantu mereka para korban judi online dengan memberikan bantuan sosial, namun dengan syarat masyarakat yang hidupnya dibawah garis kemiskinan di Indonesia sudah tidak ada sama sekali.
"Boleh saja para penjudi itu diberikan bantuan oleh pemerintah, dengan catatan di negara ini sudah benar-benar tidak ada warga miskin yang sebenarnya, " Ungkapnya.
Dirinya khawatir, bahwa dengan pernyataan Muhajir Effendy ini tidak akan menumbuhkan efek jera bagi para penjudi terssebut, lantaran mereka berfikir akan ada bantuan bagi mereka jika sekalipun mereka kalah dan jatuh miskin.
