Terima Bantuan Pompa Air dari Pemerintah, Produksi Padi di Jateng Diyakini Bakal Meningkat

- 19 Juni 2024, 14:34 WIB
Presiden Jokowi Kunjungi Sentra Produksi Padi di Jateng Didampingi PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana
Presiden Jokowi Kunjungi Sentra Produksi Padi di Jateng Didampingi PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana /

Salah seorang anggota Kelompok Tani Sumber Waras 4 Kabupaten Karanganyar, Mulyadi mengatakan, selama puluhan tahun petani di Desa Kredawahono mengandalkan hujan untuk menanam padi. Di sela itu biasanya petani meminta air dari daerah lain, bantuan air itupun kadang datangnya terlambat, sehingga menghambat proses tanam dan pertumbuhan padi.

Baca Juga: Saat Pelaksanaan Kurban di Batujajar, 16 PAC PDIP Se Bandung Barat dukung Pamriadi Sebagai Cabup Dari PDIP

"Untuk pertanian mengandalkan hujan, kadang minta daerah lain. Kesulitan air sudah sekitar 20 tahun lebih. Baru kali ini dapat bantuan pompa air," ujarnya.

Mulyadi berterima kasih atas bantuan pompa air dari pemerintah. Bantuan itu dapat meningkatkan produktivitas petani.

"Setelah dapat bantuan, panennya lebih baik dari sebelumnya. Biasanya setahun tiga kali panen dengan rata-rata 1 hektare menghasilkan padi 1 ton," katanya.

Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On dan Elkan Wakili Indonesia di Liga Inggris, Simak Disini

Sementara itu Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, bahwa Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi penyangga kebutuhan pangan nasional. Bantuan pompa air dan alsintan yang diberikan kepada kelompok tani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani. Pada tahun 2023 laku produktivitas di Jawa Tengah mencapai 9,08 juta ton GKG atau setara 5,22 ton beras.

"Kalau proses ini berhasil maka akan ada tambahan sekitar 1,2 juta sampai 1,5 juta ton," katanya beberapa waktu lalu. ***

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah