Network
PR JABAR - Partai Demokrat membocorkan adanya kesepakatan sementara di antara partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jawa Barat. Kesepakatan tersebut mencakup pengusungan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur DKI Jakarta dan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPOPKK Partai Demokrat, Herman Khaeron, saat membahas Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024. Meskipun demikian, menurut Herman, Partai Demokrat masih melakukan penjaringan nama-nama calon untuk diusung dalam Pilgub Jakarta 2024.
"Ya, sementara pembicaraan seperti itu (kesepakatan KIM untuk RK di Jakarta, Dedi di Jabar)," kata Herman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 25 Juni 2024.
Baca Juga: PKS Menyatakan Diri Jadi Magnet Pilgub Jabar 2024, Ridwan Kamil Diklaim Ingin Gandeng Kader PKS
Herman menjelaskan bahwa kepastian penugasan Ridwan Kamil belum final, karena dinamika politik masih terus berkembang.
"Pak Ridwan Kamil juga sedang menimbang-nimbang pilihan ketika di Jakarta, tapi belum ada kepastian. Saya juga baru saja bertemu dengan Pak Dedi Mulyadi, membahas arah politiknya, apakah ke Jawa Barat? Pak Ridwan Kamil akan ke mana?" ujarnya.
Herman menekankan bahwa diskusi masih berlangsung dan menganggap hal ini sebagai bagian dari dinamika politik. Pada akhirnya, partai-partai akan membuat keputusan koalisi dan menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Menurut Herman, sosok gubernur DKI Jakarta harus memiliki pengetahuan dan kapabilitas yang memadai. Oleh karena itu, Partai Demokrat saat ini masih menggodok beberapa nama untuk diusung di Pilgub Jakarta.
