Imbauan Penting untuk Jemaah Haji Indonesia di Madinah: Prioritaskan Ziarah Raudhah!

- 27 Juni 2024, 14:00 WIB
Jemaah haji Indonesia memasuki Raudhah Masjid Nabawi.*
Jemaah haji Indonesia memasuki Raudhah Masjid Nabawi.* /Kemenag RI / A. Furqon Kusuma Yudha

PR JABAR - Menurut Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), jemaah haji Indonesia diimbau untuk memprioritaskan ziarah Raudhah sebelum melakukan ziarah ke tempat lain seperti Masjid Kuba, Jabal Uhud, dan lain sebagainya.

Hal ini dikarenakan jadwal ziarah Raudhah diatur dengan sistem tasreh oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi, dan tidak dapat diulang.

“Utamakan ziarah ke Raudhah, karena jadwalnya sesuai tasreh yang telah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi, sehingga tidak bisa diulang. Kalau sudah terlewat, jemaah tidak punya kesempatan lagi," kata Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda.

Baca Juga: Rombongan Jemaah Haji Kloter 3 Kecewa Garuda Indonesia Alami Delay 12 Jam

"Petugas telah mengurus tasreh yang akan digunakan jemaah sebagai tiket masuk Raudhah,” imbuh Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diingat:

. Jadwal Tasreh: Jemaah harus mengikuti jadwal tasreh yang telah diberikan oleh PPIH. Jadwal ini tidak dapat diubah atau diulang.

. Kapasitas Hotel: Kapasitas hotel di Madinah lebih sedikit dibandingkan di Makkah. Satu hotel di Makkah dapat menampung hingga 20.000 jemaah, sedangkan di Madinah hanya 1.500 jemaah. Hal ini dapat menyebabkan kloter terpisah dalam satu hotel.

. Cuaca: Cuaca di Madinah lebih panas daripada di Makkah. Jemaah diimbau untuk membawa alat pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, dan semprotan air.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah