Network
PR JABAR - Manny Pacquiao dipastikan batal mewakili Filipina untuk berlaga di Olimpiade 2024. Ada satu hal penting yang membuat proposalnya ditolak Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Pada tahun lalu Filipina mengajukan permintaan khusus kepada IOC agar legenda tinju dunia itu diizinkan bertarung Paris. Ini terkait adanya aturan batas usia petinju Olimpiade, yaitu 40 tahun.
Baca Juga: Shio Apa Saja yang Diramalkan Berutung atau Sial di Tahun Naga?
Filipina berharap IOC memberi 'tempat universalitas' bagi Pacquiao. Itu biasanya diberikan kepada atlet untuk mendapatkan slot di Olimpiade melalui jalur kualifikasi normal.
Sayangnya, permintaan itu tidak direstui IOC. Kabar ini disampaikan Abraham Tolentino selaku Presiden Komite Olimpiade Filipina.
“Sungguh disayangkan. Ini bisa saja menjadi podium atau medali emas pertama bagi negara ini dari cabang olahraga tinju di Olimpiade,” kata Tolentino.
Ada alasan sederhana mengapa mantan juara dunia itu tidak diizinkan mengikuti Olimpiade. Pacquiao kini berusia 45 tahun.
Terlebih dia sudah pensiun sejak 2021. Setelah itu Pacquiao juga cukup jarang berkutat dengan dunia tinju lantaran sibuk dengan urusan politik.
Tolentino menyatakan pihaknya akan mematuhi aturan IOC. Dia tidak akan memaksa siapapun untuk memberi kelonggaran atau dispensasi
“Pertarungan Pacquiao di Paris bisa menjadi satu ‘blockbuster tambahan’ di Olimpiade Paris. Tapi, kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan IOC,” ujar Tolentino, dilansir AFP.
