Network
PR JABAR-Tampilnya atlet panahan putri asal kota Bandung di pentas Olimpiade Paris 2024, tak pelak menggiring rasa bangga insan olahraga kota Bandung. Lantaran itu KONI Kota Bandung menggelar sedikit ceremony, yakni mengundang langsung sang atlet, Syifa Nurafifah Kamal.
Tujuannya jelas, selain memberi semangat dan motivasi, juga ada bekal untuk Syifa sebesar 1000 dollar AS atau kalau di kurs rupiahkan setara dengan 16 juta Rupiah lebih. Nominal tersebut menurut Ketua Umum KONI Kota Bandung Nuryadi sebagai rasa kadeudeuh dan bangga bahwa ternyata atlet kota Bandungpun mampu tampil di multi event sekelas Olimpiade.
“Kalau bicara nominal memang tidak seberapa. Namun kalau bicara perhatian, inilah bentuk perhatian yang kami berikan kepada atlet kota Bandung yang berprestasi, apalagi Syifa ini bertanding di level dunia, ya level Olimpiade” ujar Nuryadi di Aula KONI Kota Bandung Jalan Jakarta Kota Bandung, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga: BARU! Wisata Air Panas Estetik di Garut: Nagara Hot Spring Experience dengan Suasana Ala Californ
Syifa – menurut Nuryadi, kadung berbekal prestasi dari awal yaitu mulai dari Porprov hingga PON. Pihaknya selalu mendukung kejuaraan yang sifatnya lokal, nasional dan internasional.
“Pengcab, pengprov bersama dengan PB, begitu juga KONI Pusat, KONI Provinsi dan KONI Kota/Kabupaten akan semakin ringan beban tugasnya manakala pencapainnya menuju Olimpiade,” ujar Nuryadi.
Nuryadi mengatakan, saat inipun KONI Kota Bandung sedang menyiapkan atletnya untuk Olimpiade 2028. Kalau sekarang atlet asal Kota Bandung tampil di 2 cabor di Olimpiade Paris, maka pada Olimpiade 2028 minimal harus 4 atau 5 cabor.
“Atlet kota Bandung, peraih medali emas SEA Games cabor taekwondo, Megawati Tamesti Maheswari tergelincir di 4 Besar menuju Olimpiade. Nah ini bisa diperbaiki kedepannya. PB harus memperhatikan, jangan melihat Mega itu gagal di satu event atau misalnya tidak memberi kesempatan dikejuaraan berikutnya karena usia Mega masih memungkinkan untuk tampil di Olimpiade 2028,” papar Nuryadi.
